Satpol PP Kelurahan Jatipulo menghalau sejumlah anak punk bersama kendaraan motor vespa yang sudah dimodifikasi di Jalan Raya Tomang Raya, Minggu (2/4). Kehadirannya diduga bikin resah pengguna jalan lantaran meminta uang dengan dalih untuk membeli bensin.
Di konfirmasi via handphone, Senin (3/4), Sekretaris Kelurahan Jatipulo, Sulistiowati mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya sejumlah anak punk yang memarkirkan kendaraannya di pedestrian Jalan Tomang Raya, RW 03, Kelurahan Jatipulo.
Mereka parkir kendaraan vespa yang sudah dimodifikasi lantaran mengalami mogok kehabisan bensin.
"Kata warga motornya mogok. Terus mereka meminta-minta uang pakai bekas kaleng cat kepada pengguna jalan. Uang itu nantinya buat membeli bensin," tuturnya.
Melihat kondisi itu, lanjut Sulistiowati, pihaknya meminta satpol PP untuk menghalau tiga anak punk beserta kendaraannya keluar dari pedestrian Jalan Tomang Raya. Itu dilakukan agar tidak mengganggu pengguna jalan.
"Kami kasih pengertian dan minta mereka untuk tidak memarkirkan kendaraanya di trotoar jalan," tuturnya.
Berdasarkan pengakuannya, mereka berasal dari luar Jakarta, tepatnya dari kepulauan Riu dan Padang. Namun keberadaan mereka diibukota tersebut tanpa tujuan.
"Pas, ditanya mau kemana tujuannya, dia malah jawab tujuan jati diri," sambungnya. (why)