Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat mengapresiasi kader PKK di wilayah yang telah meraih banyak penghargaan pada perhelatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK sekaligus pencanangan ‘Senam Ibu Bisa’ yang diadakan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun Jakarta Timur, Kamis (23/10).
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat banyak raihan piala penghargaan, tentu ini merupakan kerjasama dan prestasi semua pihak. Tidak hanya kader PKK namun juga dukungan Pemkot Jakbar, sinergi semua UKPD yang membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan PKK. Semoga ini menjadi motivasi untuk selalu berbuat lebih baik,” ujarnya ditemui di lokasi.
Lisniawati menyebutkan, ada 6 penghargaan yang di raih PKK Kota Jakarta Barat yaitu, Juara 1 lomba kinerja PKK Provinsi DKI Jakarta untuk PKK Kota Jakbar, Juara 1 Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) yang di raih Kelurahan Krendang, Juara 2 lomba kader terbaik yang diraih oleh Diana Ulfa kader dasawisma Pekojan, Juara 3 lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) yang diraih PKK Kelurahan Sukabumi Selatan, Juara 3 lomba gelari Pelangi yang diraih oleh PKK Kelurahan Kota Bambu Selatan juga penghargaan kategori paling totalitas lomba Senam Ibu Bisa.
“Saya berharap raihan ini terus memotivasi kita semua untuk bekerja lebih baik lagi dan dapat terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan seluruh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat di semua tingkatan sehingga mampu menjalankan dan mendukung program-program pemerintah yang sangat erat kaitannya dengan 10 program pokok PKK,” terangnya.
Kegiatan perayaan Hari Kesatuan Gerak bertajuk Gelora Ibu Bisa (Temu Kader PKK) turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Promono Anung dan isteri, Wakil Gubernur Rano Karno dan isteri, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah, dan lainnya. Dihadiri 4.300 peserta/kader PKK dan hingga Dasawisma.
Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan pihaknya mengapresiasi peran PKK DKI Jakarta yang selalu rukun, solid, dan semangat turut mendukung program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pramono menyoroti kontribusi nyata PKK dalam pembangunan Jakarta. Ia berharap peran serta ibu-ibu PKK menjadi motor utama dalam memperbaiki dan menggerakkan Jakarta, sehingga Jakarta bisa menjadi role model bagi daerah lain.
"Kita semua melihat bahwa perempuan Indonesia dalam dedikasinya, kontribusinya, dalam sejarah panjang memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan bangsa. Salah satu yang menjadi motor penggerak utama adalah PKK," ujar Pramono.
Pramono pun mengajak seluruh kader PKK untuk terus melanjutkan program Ibu Bisa agar menjadi program Pemprov DKI Jakarta.
"Mari kita teruskan bersama-sama program Ibu Bisa menjadi program DKI Jakarta dan saya berharap semuanya bisa menampilkan keriaan, kegembiraan, kebersamaan, gotong royong, kerja keras bersama agar Jakarta lebih baik, lebih maju," katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Hani Pramono pada sambutannya melaporkan, kegiatan Gelora Ibu Bisa bertujuan untuk memperkenalkan ‘Senam Ibu Bisa’ sebagai langkah awal Gerakan Ibu Bisa, serta memberikan apresiasi terhadap prestasi dan pengabdian para kader.
"Senam Ibu Bisa diciptakan untuk menumbuhkan kembali kekompakan dan semangat kader PKK sehingga dapat membentuk jiwa dan raga yang sehat bagi kader PKK dan masyarakat Jakarta," pungkasnya.
Rangkaian kegiatan meliputi senam dan lomba Senam Ibu Bisa, pembacaan Deklarasi Ibu Bisa, serta pemberian apresiasi kepada pemenang Lomba 10 Program Pokok PKK dan kader dengan masa pengabdian 10, 15, hingga 25 tahun. (Hfz)