Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto naik Mikrotrans dari rumah ke kantor pada hari Rabu pertama ASN Pemprov DKI wajib menggunakan transportasi umum, Rabu (30/4) pagi.
Uus berangkat dari rumahnya di wilayah Larangan, Kota Tangerang, sekitar pukul 06.10 menuju Puri Beta. Dari situ naik Mikrotrans sampai ke Pasar Puri, Kembangan Selatan. Dari situ Uus menyambung naik Mikrotrans ke kantornya di Jalan Raya Kembangan. Uus turun diseberang Kantor Wali Kota Jakarta Barat lalu menyeberang berjalan kaki menuju kantor.
Uus mengaku perjalanannya sampai ke kantor sekitar 50 menit.
“Berangkat dari rumah menuju kantor, menggunakan kendaraan transportasi umum, Mikrotrans dan perjalanan yang saya rasakan tadi luar biasa. Dari rumah sampai kantor ada dua kendaraan yang saya ikuti. Yang pertama Mikrotrans 107 itu perjalanan dari sekitar rumah saya sampai dengan Pasar Puri. Dari Pasar Puri naik lagi Mikrotrans 50 sampai ke belakang kantor Wali Kota Jakarta Barat,” ujarnya.
Uus juga menyampaikan kesannya pergi kerja naik transportasi umum.
“Luar biasa pada saat naik kendaraan umum. Di Mikrotrans saya naik kendaraan bersama dengan warga masyarakat. Apakah itu warga yang mengantarkan anaknya berangkat sekolah, akan berangkat ke kantor, berangkat kerja, bahkan ada juga yang berbelanja,” ungkapnya.
Menurut Uus, kerja naik angkot nyaman dan menyenangkan.
"Alhamdulillah perjalanan yang saya lalui luar biasa, mengesankan. Apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur terkait dengan bagaimana kita mempergunakan sarana transportasi publik, saya bisa merasakan juga. Mudah-mudahan apa yang saya laksanakan atau yang saya kerjakan saat ini juga bisa diikuti oleh teman-teman ASN Pemkot Jakarta Barat,” ujar Uus.
Ia menambahkan, transportasi umum di DKI Jakarta kondisi dan pelayanannya semakin baik.
“Luar biasa pengalaman ini. Alhamdulillah, yang saya rasakan cukup nyaman. Ini luar biasa, mudah-mudahan ke depan dengan adanya sosialisasi atau diawali yang dilaksanakan pada hari Rabu ini akan lebih menyempunakan atau sebagai bahan evaluasi juga pada teman-teman terutama Jaklingko dalam hal ini adalah sarana publik, angkot dan lain-lain.
Uus berharap transportasi umum semakin digandrungi masyarakat.
“Harapannya ke depan akan semakin ramai dipergunakan oleh masyarakat, sehingga penghasilannya juga semakin meningkat. Dan sudah barang tentu yang harus diperhatikan juga untuk peningkatan kualitas layanan publiknya, baik itu angkutan kendaraan umumnya maupun sarana prasarana yang lainnya,” pungkas Uus.
Untuk diketahui, sesuai Ingub DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025, seluruh ASN Pemprov DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Implementasi kebijakan tersebut turut dilaksanakan oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat. (Aji)