Puskesmas Kecamatan Kembangan kolaborasi dengan Center For Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar sosialisasi dan penyuluhan bahaya merokok yang diikuti 150 pelajar, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gajah Tunggal, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Selasa (31/5).
Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh tanggal 31 Mei, para peserta pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi bahaya minuman manis dalam kemasan, pemeriksaan kesehatan gratis, demo masak, penyuluhan bahaya merokok dan lainnya.
"Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya merokok dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Leny Ariyani, Selasa (31/5).
Dijelaskan Leny, peserta kegiatan dari kalangan pelajar karena mereka rentan terdampak bahaya merokok termasuk menjadi perokok aktif.
"Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak usia sekolah memperoleh pengetahuan tentang bahaya merokok dan mengerti dampaknya terhadap kesehatan. Tanpa tembakau tubuh dan bumi menjadi lebih sehat," tandas Leny.
Sementara itu, Project Lead CISDI, Iman Zein menambahkan, anak muda khususnya pelajar merupakan target dari bisnis rokok pemula.
"Dengan sosialisasi ini anak muda teredukasi bahaya merokok. Sebab sepertinya kita sehat sehat saja tapi dengan merokok ternyata tidak,” katanya. (Aji)