Ratusan gerobak dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua Jakarta Barat dipindahkan ke Jalan Cengkeh, Senin (5/9) pagi. Pemindahan atau relokasi PKL dilakukan terkait revitalisasi kawasan Kota Tua.
Aksi sterilisasi kawasan Kota Tua dari PKL dan parkir liar itu langsung dipimpin Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi. Pemindahan gerobak dan lapak pedagang berlangsung lancar. Ratusan Satpol PP Jakbar dan PPSU dikerahkan untuk memindahkan gerobak dan dagangan para PKL ke lahan seluas sekitar 1,2 hektare di Jalan Cengkeh.
Berdasarkan informasi, pedagang kawasan kota Tua yang dipindahkan ke Jalan Cengkeh jumlahnya sebanyak 382 PKL. Dari jumlah tersebut, pedagang yang telah mengambil nomor undian penempatan di Jalan Cengkeh sebanyak 98 orang. "Hari ini semua pedagang di Kota Tua kita peindahin ke Jalan Cengkeh,” ujar Wali Kota.
Proses pemindahan ratusan lapak dan gerobak PKL diawali apel yang dipimpin Wali Kota HM Anas Efendi di halaman Museum Fatahillah. Apel diikuti ratusan personel gabungan Satpol PP, PPSU, instansi terkait, Polri dan TNI. Usai dipindahkan, bekas lokasi yang ditempati pedagang langsung dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Lebih lanjut Wali Kota menegaskan, kawasan Kota Tua harus steril dari PKL dan parkir liar. Sudin Perhubungan dan Transportasi diminta mengirimkan unit kendaraan derek untuk ditempatkan di sejumlah titik rawan parkir di kawasan Kota Tua. Pemkot Jakbar telah menyediakan sarana parkir di Jalan Cengkeh.
Diharapkan, nantinya tidak ada lagi pengunjung maupun masyarakat yang parkir sembarangan di kawasan Kota Tua. "Pokoknya kawasan ini tidak lagi untuk parkir. Kalau mau parkir di Jalan Cengkeh, kami sudah menyediakan tempatnya," tandas Wali Kota. (why/aji)
20 Mei 2024