Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat meraih penghargaan kategori Badan Publik Predikat Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KI DKI Jakarta Award) Tahun 2024 yang dihelat Komisi Informasi DKI Jakarta di ruang Balai Agung, Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
Hadir Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, serta Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat. Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto menerima langsung penghargaan Anugerah Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa bangganya karena Kota Jakarta Barat kembali berhasil meraih penghargaan.
"Untuk kesekian kalinya Jakarta Barat mendapat penghargaan, dan ke depannya kami akan terus berupaya mempertahankan serta meningkatkan prestasi agar seluruh kelurahan dan kecamatan di Jakarta Barat meraih penghargaan serupa,” katanya.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, serta menegaskan bahwa memberikan informasi secara cepat dan tepat merupakan hak masyarakat sekaligus kewajiban badan publik.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, karena memberikan informasi secara cepat dan tepat adalah hak masyarakat sekaligus kewajiban badan publik,” jelasnya.
Pj. Gubernur Teguh juga menyampaikan selamat kepada badan publik atas keberhasilan meraih penghargaan Anugerah KIP 2024, yaitu sebanyak 67 badan publik informatif, 99 menuju informatif dan 60 cukup informatif.
"Pastinya partisipasi ini menunjukkan komitmen pada publik dalam kewajiban administratif dan membangun budaya keterbukaan informasi, dan harapannya adalah semakin banyak badan publik yang memperoleh predikat informatif dan ini pastinya akan mendorong peningkatan keterbukaan informasi di DKI Jakarta,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, memaparkan pelaksanaan e-Monev 2024 dikuti sebanyak 519 badan publik yang mengalami kenaikan sebesar 123,7 persen atau 232 badan publik pada tahun 2023.
"Jadi tidak sekadar jumlah peserta e-Monev yang bertambah, tetapi jumlah yang informatif pun bertambah dan semakin banyak, kita berharap tahun depan ruangan ini penuh dengan badan publik yang informatif," tandasnya. (Lam)