Pemkot Jakarta Barat akan memprioritaskan kawasan Kota Tua
untuk selalu bersih dari sampah. Karena kawasan itu menjadi salah satu destinasi
wisata di Jakarta.
“Pada Intinya, bukan hanya kawasan Kota Tua. Kebetulan
kawasan ini menjadi ikon Jakarta Barat. Juga menjadi tempat kunjungan wisatawan
mancanegara. Bila wisatawan datang ke sana dan melihat tidak bersih maka akan
membawa kesan ke negaranya bahwa Jakarta tidak bersih,†ujar H. Rustam Effendi,
Wali Kota Jakarta Barat, saat memperingati HPSN di kompleks perumahan
kebersihan Bambu Larangan, Cengkareng Barat, Selasa (26/2)pagi.
Menurutnya, Pemkot Jakarta Barat akan berupaya menjadikan ikon
Jakarta Barat, ini selalu bersih. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke kawasan
Kota Tua, akan merasa betah dan nyaman. Masalah sampah, bukan menjadi pekerjaan
pemerintah daerah, tapi juga masyarakat turut peduli terhadap masalah sampah.
Terkait sampah, ia pun mengapresiasikan tempat pelaksanaan
HPSN di kompleks perumahan kebersihan, Bambu Larangan, yang semula tempat
pembuangan sampah (TPS). “Kondisi di sini terlihat enak, awalnya TPS, kan. Coba
lihat, kondisinya relatif bersih, ada tempat sampah. Ada petugas dan peralatan
sampah. Kalau seandainya kondisi ini ada di Jakarta Barat, mungkin tak perlu lagi
ada HPSN. Barangkali, tidak ada lagi keluhan turis (kebersihan) di medsos,â€paparnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia cabang DKI
Jakarta, Trisno Nugroho,menjelaskan bahwa Bank Indonesia selalu berkomitmen dengan
kebersihan Kota Jakarta. Itu mengingat Jakarta menjadi gerbang utama Indonesia bagi turis
mancanegara.
Ia meminta kepada pimpinan wilayah, mulai dari gubernur,
walikota hingga stakeholder lainnya untuk menjaga kebersihan Kota Jakarta,
terutama pada sejumlah kawasan wisata mancanegara. “Ini (masalah kebersihan)
menjadi tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta untuk sama-sama “memerangiâ€
sampah. Kita tidak bisa menunggu
lama-lama lagi, tapi perlu juga kepedulian masyarakat dalam memerangi sampah,â€
jelasnya.
Berdasarkan data statistik, kota Jakarta menjadi penyumbang
pertumbuhan tertinggi di Indonesia, sebesar 17 persen. Sama halnya, dengan
tingkat inflasi. “Kalau ada harga kebutuhan naik di Jakarta, maka otomatis akan
naik semua. Untuk itu, kami minta kawasan Kota Tua, harus bersih, Kami ingin
tim orange untuk menjaga kebersihan, sehingga wisatawan akan selalu datang ke kawasan
Kota Tua,â€tuturnya.
Bank Indonesia juga turut memberikan
sumbangsih terhadap program pemilahan sampah di Jakarta Barat. “Kami senang Jakarta
Barat memiliki banyak bank sampah. BI juga telah menyumbang 120 tong komposter,
termasuk di kawasan kota Tua. Kami nanti mengevaluasi selama 6 bulan. Bila bagus
maka kita ajak perusahaan lain untuk mensupport,â€tambahnya. (why)
20 Mei 2024