Sejak Januari hingga Agustus 2025, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudis Tamhut) Jakarta Barat telah menangani sebanyak 6.128 pohon.
“Jadi, selama delapan bulan atau dari Januari hingga Agustus 2025, kami telah menangani sebanyak 6.128 pohon yang tersebar di delapan kecamatan dan 56 kelurahan se Jakarta Barat,” sebut Kepala Sudis Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma, Kamis (4/9).
Lebih rinci Dirja menyebut jumlah pohon yang ditangani per bulan selama tahun 2025. Yakni, bulan Januari sebanyak 536 pohon, Februari 570, Maret 649, April 736, Mei 932, Juni 900, Juli 914 dan bulan Agustus sebanyak 891 pohon.
Ia menjelaskan, penanganan pohon meliputi penopingan atau pemangkasan, penebangan serta evakuasi pohon tumbang dan sempal. Selama periode tersebut, lanjut Dirja, pihaknya melakukan pemangkasan/toping ringan sebanyak ringan sebanyak 2.681 pohon, sedang 1.879, dan berat 1.196 pohon.
Adapun jenis pohon yang ditangani antara lain ketapang, glodokan, angsana, akasia, palem, mangga, beringin, asam kranji, jambu air dan sebagainya.
“Sampai Agustus 2025 tercatat yang ditebang sebanyak 112 pohon, sempal 89 dan tumbang 171 pohon,” pungkas Dirja. (Aji)