Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar wisata malam di kawasan Kota Tua, Jumat (6/10). Kegiatan dihadiri para pejabat, pimpinan satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) lingkungan Pemkot Jakbar, camat dan lurah.
Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi mengatakan, wisata malam bertujuan mengajak pimpinan SKPD/UKPD Pemkot Jakbar lebih mengenal tempat bersejarah di kawasan Kota Tua. "Kalau kita sendiri yang mengelola dan melestarikan kawasan Kota Tua tidak tahu, kan aneh. Makanya kita digelar wisata malam di Kota Tua," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta gencar menata kawasan Kota Tua agar menjadi destinasi pariwisata yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung. "Untuk mempromosikan kawasan ini agar menarik kunjungan wisatawan, berbagai kegiatan digelar di Kota Tua, di antaranya wisata malam," kata Wali Kota.
Diungkapkan, dahulu kawasan Kota Tua tidak ramai dikunjungi wisatawan dan terkesan tidak tertata. Selanjutnya Pemprov DKI secara bertahap terus menerus melakukan penataan. "Sekarang, pengunjung kawasan Kota Tua semakin banyak dan menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,†ujar wali Kota.
Ia menambahkan, Pemprov DKI saat ini telah menyediakan lokasi bagi ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berkeliaran di kawasan Kota Tua. Mereka ditampung di Jalan Cengkeh, yakni lokasi binaan (Lokbin) Taman Intan atau Lenggang Jakarta Jalan Cengkeh. “Jadi, pedagang Kota Tua sekarang tempatnya nyaman. Pengunjung bisa berwisata malam sambil menikmati aneka kuliner di Jalan Cengkeh,†katanya. "Kami juga mengimbau pedagang yang telah mendapat tempat usaha jangan kembali berjualan di pinggir jalan, karena akan ditertibkan petugas." (why/aji)
20 Mei 2024