Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat berharap kepada pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk bisa menjalankan program kerja untuk membentuk kampung kerukunan antar umat beragama di wilayah.
"Untuk pengurus yang baru bisa melanjutkan program-program FKUB yang lalu terkait kampung kerukunan, seperti kampung kerukunan umat beragama RW 01 Kelurahan Rawa Buaya yang sudah dibantuk dan berjalan," tutur Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setko Jakarta Barat, Amin Haji, saat menerima audensi pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakbar di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (22/10).
Ia berharap pengurus baru FKUB Jakarta Barat bisa bisa melakukan ekspansi membentuk kampung kerukunan beragama di wilayah kecamatan. Minimal, 1 wilayah 1 kampung kerukunan umat beragama.
"Pembentukan kampung kerukunan umat beragama memiliki manfaat luar biasa. Karena, itulah pembentukan kampung ini menjadi suatu bentuk kebersamaan. Sehingga dengan hadirnya FKUB, bisa meminimalisir permasalahan dan menyatukan persepsi dalam satu kampung menjadi kampung kerukunan umat beragama," tuturnya.
Amin Haji menambahkan, ke depan, pengurus baru FKUB periode 2025-2030, ini dapat menjalankan program-programnya sekaligus membantu pemerintah kota dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Sementara itu, Terkait pembentukan kampung kerukunan antar umat beragama, Ketua FKUB Jakarta Barat, Saumun menjelaskan terkait pembentukan kampung kerukunan antar umat beragama, pihaknya akan menambah pembentukan 5 kampung kerukunan umat beragama di wilayah Jakarta Barat.
"Syukur-syukur nantinya setiap wilayah kecamatan, terdapat satu kampung kerukunan umat beragama. Saya mohon dukungan dari camat dan lurah, untuk membentuk 1 wilayah 1 kampung kerukunan umat beragama," ujarnya.
Hadir dalam audensi pengurus baru FKUB Jakarta Barat, Plt Kepala Suban Kesbangpol Jakbar, Dirhamul Nugraha, Kabag Kesra Abdurahman Anwar, Kabag Hukum, Hilmy Rosida, dan para pengurus FKUB Jakarta Barat periode 2025-2030. (why)





