Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat bersama dengan PAM Jaya menggelar sosialisasi program penyediaan air minum perpipaan untuk meningkatkan pencapaian target 100 persen pelayanan tahun 2030 berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakbar, Selasa (20/2).

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, sosialisasi yang diikuti 200 peserta dari unsur camat, lurah, PKK, dasa wisma, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) dan Dewan Kota Jakarta Barat.

"Untuk sosilaisasi kepada masyarakat yang kami hadirkan perwakilan dari masyarakat dari unsur PKK, dasa wisma, LMK, Dewan Kota, camat dan para lurah supaya mereka menyampaikan pada masyarakat lain," katanya. 

Dikatakan Uus, Pemkot Jakarta Barat mendukung sepenuhnya pemasangan puluhan ribu sambungan baru air bersih untuk warga yang dilakukan PAM Jaya di wilayah Jakarta Barat. 

Uus meminta agar peserta sosialisasi yang hadir agar turut mendukung sepenuhnya program tersebut dengan kembali melakukan sosialisasi pada mayarakat hingga tujuan pemasangan dapat sampai ke masyarakat. 

"Dengan pemasangan sambungan baru yang jumlahnya puluhan ribu diharapkan semakin banyak warga Jakarta Barat beralih dari mengkomsumsi air tanah ke air bersih dari PAM Jaya hingga jadi lebih sehat," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan hingga saat ini untuk layanan air bersih di DKI Jakarta sudah mencapai hampir 70 persen dan untuk wilayah Jakarta Barat menjadi konsentrasi dalam penyediaan air bersih. 

"Kami mengapresiasi Pak wali dalalm hal ini Pemkot Jakbar yang sudah pro aktif menyambung 3.000 pipa sambungan rumah yang menjadi terobosan dan akan kami percepat lagi. Dan di wilayah Jakbar menjadi titik konsentrasi kami untuk mempercepat penyediaan air bersih," ungkapnya. 

Diungkapkan Arief, dibanding wilayah lain, Jakarta Barat sedikit tertinggal karena keterbatasan air baku dan air curah hingga untuk tahun ini jadi titik konsentrasi dengan menargetkan memasang sebanyak 21.000 sambungan baru ke hunian warga.

"Untuk pemasangan akan banyak mengganggu lalulintas dengan adanya galian baru pemasangan pipa dan jaringan baru. Untuk itu agar berjalan lancar hari ini bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat kami lakukan sosialisasi pada Camat, Lurah, PKK, Dasa Wisma, Dekot, LMK dan warga yang nantinya bisa disebarluaskan pada warga lainnya," tandasnya. (Izu)