Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta telah selesai membangun kebun anggur di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan, Jalan Kembangan Raya No 76, RT 03/03 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Kasudis KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit, menjelaskan kebun anggur tersebut merupakan hasil kerja sama swakelola antara Dinas KPKP DKI dan Komunitas Anggur Jakarta (KAJ). Adapun pengerjaannya melibatkan 22 orang petugas.
"Lokasi pembangunan kebun anggur memanfaatkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan milik Sudis KPKP Jakarta Barat, dengan luas lahan yang dialokasikan sekitar 165 meter persegi. Jadi, dalam pembangunannya, semua pihak masing-masing memiliki peran," ujar Novy, saat dihubungi, Sabtu (3/6).
Lebih lanjut dijelaskan, secara teknis kebun anggur tersebut merupakan program Dinas KPKP DKI Jakarta, yang nanti pengelolaanya akan diserahkan kepada Sudis KPKP Jakbar.
Ia menyebutkan, dua tujuan utama pembangunan kebun anggur tersebut. Pertama, sebagai percontohan dan sosialisasi tentang budidaya tanaman anggur, khususnya masyarakat Jakarta Barat.
“Kedua adalah sebagai pengembangan agroedukasi wisata berbasis tanaman anggur. Jadi, selain ada manfaat ekonomis, kebun anggur ini juga dirancang untuk kebutuhan sosialisasi dan agroedukasi wisata bagi masyarakat," jelasnya.
Novy juga menyebutkan jenis-jenis bibit anggur yang ditanam di kebun anggur tersebut.
“Ada jupiter, ninel, akademik, goz-v, julian, livia, baikonur, heliodor, transfiguratio, taldun dan portugis dream," ujarnya.
Lebih lanjut, diperkirakan panen anggur sekitar enam hingga delapan bulan ke depan.
"Jadi nanti panennya sekitar akhir tahun 2023 atau awal 2024.” (Aji)