Masyarakat Angke, Tambora, merasa puas atas usulan pembangunan yang terealisasi tahun 2019. Salah satu usulannya adalah pembuatan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) depan masjid Al Mubarok menuju RPTRA Kalijodo.
"Kami melihat masyarakat puas karena banyak usulannya terealisasi. Bahkan, mereka menunggu pembangunan JPO RPTRA Kalijodo yang dilaksanakan tahun ini," ujar Dirhamsyah, Lurah Angke, menanggapi kegiatan rembuk RW di Sekretariat RW 01, Angke, Jakarta Barat, kemarin.
Menurutnya, pembangunan JPO RPTRA Kalijodo sangat diperlukan mengingat warga kerap mengeluh lantaran kesulitan menyebrang melalui zebra cross Jalan Tubagus Angke, menuju RPTRA Kalijodo. Selain itu, juga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Warga Angke menginginkan pembangunan JPO sama seperti JPO Jelambar, yang memiliki keunikan dengan dilengkapi fasilitas lift. "Mereka minta dibangun seperti yang di sana (JPO Jelamba-red). Intinya, sarana ini dibangun agar warga lebih merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Lurah Angke masih melakukan input setiap usulan warga melalui masing-masing RW. Setiap usulan itu harus mengacu pada katalog e-musrenbang. "Usulan warga tidak dibatasi, tapi mengacu pada katalog usulan e-musrenbang. Dari 11 RW di wilayah kami, baru beberapa RW saja yang ada usulan. Kami masih terus menginput usulan masyarakat pada tiap-tiap RT," tuturnya.
Ia menambahkan, ada sejumlah usulan warga yang masih mendominasi pada setiap kegiatan musrenbang, yakni peningkatan fungsi saluran air, perbaikan akses jalan, serta pembangunan trotoar. (why)
20 Mei 2024