Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menggelar pelatihan usaha ekonomi produktif membuat hampers diikuti 190 peserta yng berlangsung di ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakbar, Senin (29/7).
Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan pembuatan hampers yang dilaksanakan Sudis Sosial Jakbar yang diikuti ratusan peserta terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak merupakan kegiatan potensial karena akan berdampak positif perekonomian warga Jakarta Barat.
"Kegiatan pelatihan pembuatan hampers ini positif. Untuk itu diharapkan para peserta agar mengikuti pelatihan dengan baik dan serius yang diberikan oleh narasumber demi peningkatan ekonomi mssyarakat dan juga dapat membagikan ilmu yang didapat pada warga lainnya," ujar Uus.
Dijelaskan Uus, pelatihan ini menjadi momen langka untuk menghasilkan penghasilan dari usaha yang produktif, setelah mengikuti pelatihan ini bisa ditularkan pada keluarganya.
"Harapanya bisa disampaikan keluarga dan tetangga untuk terus berkembang, saya minta mengikuti dengan sebaik baiknnya. Nanti para peserta dapat keranjang dan pita untuk praktek dalam pengembangan usaha supaya bisa bersaing dengan produk lain," katanya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengungkapkan untuk kegiatan pelatihan usaha ekonomi produktif diikut sebanyak 190 peserta dari delapan kecamatan yang merupakan warga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Lebih lanjut, Suprapto menuturkan kegiatan dilaksanakan satu hari dengan menghadirkan narasumber Nurina dan Stevanus Tri Toto dari Bengkel Star-Up. Selain pelatihan hampers juga akan diajarkan cara pemasaran produk yang dihasilkan.
"Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat lebih kreatif memasarkan produknya bila dikemas dengan lebih bagus hingga dapat menambah perekonomiannya," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Nengsih (43) warga RT 04 RW 02 Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk mengaku bersyukur dapat mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan mendapat manfaatnya.
"Saya usaha membuat kue tradisional. Dengan pelatihan hampers ini saya dapat ilmu untuk memasarkan produk usaha saya agar lebih bagus dan menarik," tandasnya. (Izu)