Pegawai, keluarga dan pensiunan Kristiani lingkungan Pemkot Jakarta Barat mengadakan aktualisasi nilai-nilai Natal bersama, di ruang Anex gedung B kantor wali kota, Jumat (19/12) malam. Hadir Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Asril Marzuki.
Seko mengatakan, perayaan Natal bukan hanya identik dengan euforia, tapi sebagai bentuk pengorbanan umat Kristiani agar senantiasa hidup dengan damai yang barang tentu tidak diketahui orang lain. "Makna natal sebagai bentuk pengorbanan umat Kristiani untuk menjaga kedamaian dan keamanan. Tidak terpecah belah, dan memiliki sikap empati," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ada anggapan dari anak kecil yang bermimpi akan mendapatkan hadiah saat perayaan Natal. Sehingga konotasi perayaan Natal dan sejumlah perayaan agama lainnya, itu adalah bagi-bagi hadiah.
Makna perayaan Natal itu lebih pada bentuk pengorbanan. Selain hidup dalam kedamaian, pengorbanan diperlukan untuk saling bertoleransi dan tolong menolong. "Mari kita sama-sama menjaga proses demokrasi, menjaga kebersihan dan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," imbuhnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Tamo Sijabat yang juga Kasatpol PP Jakbar, menjelaskan kegiatan aktualisasi nilai-nilai Natal terselenggara atas kerjasama perkumpulan gereja-gereja di Jakarta Barat. Kegiatan diisi dengan pembagian santunan secara seremoni dan beberapa lagu kerohanian. (why/aji)