Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Jakarta Barat menggelar sosialisasi Sadar Olah Literasi Digital (SOLID) bersama Jak WiFi untuk meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam menjaga keamanan data digitalnya, dengan tema 'Pentingnya Kesadaran Keamanan Digital di Lingkungan Kerja' di Ruang Soewiryo, Kantor Wali Kota, Kamis (10/10).
Menghadirkan narasumber antara lain Taufik Hidayatullah, Cyber Security Analyst dan Ary Pryanto, IT Security Consultant dengan menyampaikan materi yang terkait macam-macam bentuk dan jenis serangan siber yang dapat membahayakan keamanan data baik data personal maupun data pekerjaan di lingkungan kerja.
Taufik menyampaikan, diantara jenis ancaman yang paling sering terjadi yaitu pencurian kredensial akibat kurang hati-hati menyimpan data seperti serangan phising yaitu penipuan online yang berusaha untuk mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi dan nomor kartu kredit, ransomware atau serangan yang mengenkripsi data dan mengharuskan korban membayar tebusan untuk mendapatkan akses kembali, dan malware atau perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem dan mencuri data.
“Terhadap beberapa jenis serangan siber yang tadi saya sebutkan, saya menyarankan Bapak/Ibu untuk menyematkan antivirus pada perangkat digitalnya baik PC Komputer, Laptop dan perangkat lain. Juga memanfaatkan pemanfaatan password manager dan selalu membackup data penting sehingga apabila terjadi serangan siber, kita memiliki data cadangan yang sudah diamankan,” tuturnya.
Narasumber lainya, Ary Pryanto juga mengingatkan kepada semua peserta untuk selalu menyiapkan dan mengecek secara berkala perangkat digitalnya dalam aktivitas pekerjaannya.
“Bapak/Ibu jangan lupa untuk selalu mengecek secara berkala perangkat kerasnya baik PC atau Laptop maupun smartphone agar selalu dalam kondisi yang baik misalnya dengan mengecek apakah ketersediaan antivirusnya memadai atau tidak, kapasitas memory-nya masih cukup atau tidak juga dengan selalu mengecek monitor background process terindikasi malware atau tidak. Semua proses ini bapak/ibu saya sarankan serahkan kepada ahlinya atau IT support system di tempat bekerja,”jelasnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat yang berlangsung secara offline.
"Saya mengapresiasi kepada Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan Jakarta SOLID bersama Jak WiFi. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan digitalisasi masyarakat dan aparatur di Jakarta Barat dengan harapan dapat menambah pengetahuan literasi digitalnya, sehingga dapat dimanfaatkan di lingkungan kerja, khususnya di Jakarta Barat," katanya.
Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto mengatakan, sosialisasi literasi digital kali ini diikuti kurang lebih 100 peserta dari ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Barat. Dirinya berharap informasi yang dibagikan dapat membantu peserta menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan lebih aman untuk mendukung aktivitas kerja sehari-hari.
"Digitalisasi di lingkungan kerja membawa resiko baru yang harus dihadapi bersama. Keamanan data, perlindungan privasi dan pencegahan serangan siber menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya tim IT, kesadaran keamanan digital bukan lagi pilihan tapi keharusan bagi setiap individu di organisasi dan lingkungan kerja," tuturnya.
Sementara itu, Rudi, salah satu peserta dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudis Gulkarmat) Jakarta Barat mengaku senang terlibat pada kegiatan ini.
"Terima kasih sudah di undang pada kegiatan ini, banyak pengetahuan dan manfaat yang kami dapat, terutama pengetahuan keamanan data digital. Yang sederhana seperti bagaimana kita harus mengganti password peralatan digital kita secara berkala, agar data-data kita aman dari percobaan peretasan," pungkasnya. (Hfz)