Ratusan pedagang makanan dan minuman di dalam areal terminal bus Kalideres Jakarta Barat mendapat pembinaan dari Dinas Perhubungan dan Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (16/5).
Pembinaan dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual bersih dan sehat sehingga layak dikonsumsi pengguna jasa transportasi darat di terminal Kalideres kondisnya.
Menurut Kasatpel Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, jumlah pedagang makanan minuman yang menempati kios di areal terminal dalam serta antar kota dan antar provinsi (AKAP) Kalideres sebanyak 116 pedagang.
"Ada 116 kios yang berada di dalam areal terminal yang mendapat pembinaan. Mereka diberi tahu tentang bagaimana memilih bahan baku serta pengelolaan makanan dan minuman yang sehat dan aman bagi para pengguna jasa transportasi darat di Kalideres," jelas Revi.
Kasi Kesehatan Masyarakat Sudiskes Jakbar, Nita, menambahkan kegiatan pembinaan bagi pedagang untuk mewujudkan terminal yang bersih, aman dan sehat. "Kami mengajak seluruh pedagang di terminal Kalideres menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di antaranya cara mencegah pemakaian bahan tambahan berbahaya terhadap makanan,†katanya.
Pihaknya akan mengumpulkan para pedagang terminal Kalideres untuk mendapatkan penyuluhan terkait pengelolaan tempat usaha yang sehat dan bersih. "Kami juga memantau pedagang di terminal bus Kalideres secara berkala," tuturnya. (Aji)
20 Mei 2024