Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menghadiri pembukaan Flora Fauna (Flona) Tahun 2024 di Taman Lapangan Banteng, Jumat (5/7) sore. Pameran yang berlangsung hingga 2 Agustus 2024, ini menjadi ajang promosi destinasi wisata.
"Alhamdulillah, Jakarta Barat ikut serta untuk memeriahkan pelaksanaan pameran Flona tahun 2024 yang diinisiasi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Barat hadir mengambil tema Kota Pecinan Glodok," tutur Uus usai pembukaan pameran Flona tahun 2024 oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Menurutnya, keikutsertaan Jakarta Barat dalam pameran ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah mengenalkan destinasi wisata di wilayah Jakarta Barat. Karena, Pecinan Glodok, masuk sebagai kawasan desa wisata terbaik di Indonesia.
Melalui pameran Flona tahun 2024, Wali Kota Jakbar berharap masyarakat dapat mengetahui salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jakarta Barat.
"Pecinan Glodok memiliki ciri khas, dan menjadi ikon wisata Jakarta Barat. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menghibur warga Jakarta yang hadir menyaksikan berbagai kegiatan Flona tahun 2024," tambahnya.
Kepala Sudis Tamhut 2024, Rommy Sidharta mengatakan bahwa wilayah Jakarta Barat mengusung tema Pecinan Glodok pada pameran Flona tahun 2024. Karena kawasan ini menjadi salah satu destinasi desa wisata terbaik di Indonesia.
"Kita ketahui bahwa kawasan Glodok dijadikan desa wisata terbaik oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI. Pada pameran ini, kita mengeksplor Pecinan Glodok yang menjadi kawasan wisata unggulan Jakarta Barat," tuturnya.
Rommy melanjutkan, tema Pecinan Glodok dipilih karena memiliki seabrek destinasi wisata kuliner dan budaya, seperti Petak Enam yang menjadi pusat street food dengan berbagai macam kuliner, Vihara Dharma Bhakti dikenal sebagai klenteng tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1650, Gang Gloria dikenal sebagai pusat kuliner legendaris, dan spot wisata lainnya.
Selain menonjolkan kawasan wisata, Pecinan Glodok Jakarta Barat juga diisi dengan berbagai aktivitas kegiatan seperti bermain puzzle, bermain instrumen musik, bermain ayunan dan perosotan dan berswafoto dan mengenal tanaman.
Untuk pengenalan tanaman, lanjut Rommy, Pecinan Glodok diisi berbagai macam tanaman seperti anggur Brazil, Liang liu, kayu putih, Rantai mas, Mahnolia, Lotus, cemara balon dan cemara embun, golden penda, japanese red maple, dan Lohansung.
"Tanaman hiasnya ada olive, sikat botol, golden penda, podocarpus, hydrangea putih, dracena tricolor, daun perak, alang-alang, salvia ungu- putih, dan banyak jenis lainnya," pungkasnya. (why)