Pemkot Jakarta Barat telah menyiapkan tenaga medis serta lokasi isolasi terkendali buat pemudik yang terpapar covid-19. Lokasi tersebut berada di Masjid KH Hasyim Asyari atau Masjid Raya Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat. Ini buat pasien covid tanpa gejala.
"Kita sepakat Masjid KH Hasyim Asyari sebagai tempat isolasi terkendali. Saya minta suku dinas kesehatan menyiapkan petugas medis, serta satpol PP yang disiagakan di lokasi isolasi tersebut. Suku dinas sosial juga menyiapkan makanan dan minuman untuk pemudik yang menjalani isolasi," tutur Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto .
Menurut Uus, masjid KH Hasyim Asyari merupakan salah satu lokasi/tempat isolasi terkendali bagi pemudik yang terpapar covid-19. Lokasi isolasi lainnya berada di GOR Cengkareng. Namun tak bisa dipergunakan lantaran dipakai untuk kegiatan olahraga.
Isolasi terkendali Masjid KH Hasyim Asyari memiliki sebanyak 200 velbed (tempat tidur). Ini dipakai untuk pemudik yang terpapar covid-19 tanpa gejala. Sementara pemudik yang memiliki gejala akan dilakukan perawatan intensif pada sejumlah rumah sakit yang telah ditentukan.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Watini mengatakan, pihaknya akan menyiapkan kurang lebih 400 ribu rapid tes antigen. Alat ini digunakan untuk mendiagnosis pemudik yang diketahui memiliki risiko besar untuk terpapar covid-19.
Secara teknis, petugas medis Sudis Kesehatan Jakarta Barat melakukan pemeriksaan secara acak atau random kepada warga yang dicurigai terpapar virus corona. "Kami melakukan skrining kesehatan secara random sebanyak 100 warga/hari," tuturnya.
Terkait lokasi isolasi terkendali, lanjut Kristi, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 200 velbed (tempat tidur) dan petugas medis di Masjid KH Hasyim Asyari. Mereka akan menjalani tugas melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pemudik yang terpapar covid-19 tanpa gejala. (why)
20 Mei 2024