Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani menjadi narasumber pada diskusi yang mengusung tema "Kontribusi Jurnalis Betawi Menyongsong Lima Abad Kota Jakarta". Kegiatan yang diinisiasi Forum Jurnalis Betawi (FJB) digelar di Saung Kembangan, Jakarta Barat,
Selain Beky Mardani, juga hadir dua narasumber lainnya yang cukup senior di dunia jurnalistik yakni H Yusron Sjarief, Jurnalis Tv (news anchor) dan Ahmad Buchori atau biasa disapa Bang Boy, Jurnalis senior Antara.
Dalam diskusi tersebut, Ketua LKB, Beky Mardani mengharapkan agar jurnalis Betawi memiliki karya dalam bentuk buku yang bisa mengabadikan jasa para tokoh Betawi dari masa ke masa.
Tokoh Betawi yang juga Ketua PMI Jakarta Barat, ini menginginkan adanya karya lain yang selama ini menjadi memory kolektif orang tua agar dituangkan dalam tulisan, seperti bagaimana kisah kampung di Betawi dahulu sebelum pembangunan sangat massif mewarnai Jakarta.
“Anak sekarang mana ngerasain bisa ngelihat Monas dari atas pohon kecapi. Nah, itu yang kita rasain dulu. Mari kita tulis, kita mulai dari kampung kita. Saya akan mulai dari kampung saya, Meruya,” ujar Beky saat dikonfirmasi, Selasa (25/3).
Sedangkan, Yusron Sjarief menyoroti banyak tradisi Betawi yang berkembang di Jakarta. Namun, tak cukup familiar bagi mereka yang tinggal di perumahan.
“Saya kalau jadi juri Abnon (Abang-None) Jakarta peserta selalu saya tanya tinggal di perkampungan atau di kompleks perumahan. Mereka yang tinggal di kompleks perumahan biasanya tidak tahu ada tradisi apa yang masih ada di Betawi,” katanya.
Sementara Ahmad Buchori menyoroti peran Jurnalis Betawi di banyak media masa umum, bukan media khusus Betawi. Karena itu, dia menyambut positif hadirnya website kabarbetawi.id milik FJB sekaligus berharap bisa menyuarakan aspirasi warga Betawi.
“Kayak kejadian di Bekasi ada permintaan THR (kepada perusahaan) mengatasnamakan Betawi. Itu perlu kita luruskan, agar stigma Betawi di masyarakat tidak menjadi negatif,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Jurnalis Betawi (FJB) M Syakur Usman menyebut telah melakukan inisiatif dengan mengembangkan laman berita online: Kabarbetawi.id. Laman ini akan banyak menyajikan konten-konten masyarakat Betawi sebagai masyarakat inti kota Jakarta.
FJB juga menyampaikan beberapa program yang akan digelar untuk menyongsong 5 Abad Kota Jakarta, antara lain roadshow jurnalistik ke kampus-kampus, penerbitan buku 500 Cerita Tanah Betawi, workshop platform digital bersama kreator-kreator konten kebetawian, dan sebagainya.
Hadir dalam diskusi tersebut, Kepala Sudis Kesbangpol Jakarta Barat, Mohammad Matsani, Ketua LBIQ dan Sekjen Permata MHT, H Supli Ali, serta adik-adik KMB PTIQ, juga hadir Budayawan Betawi, Yahya Andi Saputra, Imron Hasbullah dari LKB.
Diakhir acara ada bagi-bagi buku, Bang Ipul Simpul Betawi dari Gubernur ke Gubernur. Ada juga door prize tiket Ancol, dufan, dan Sea World, serta produk lainnya. (why)