Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk untuk warga lanjut usia (lansia). Sejak Mei 2018, RSU tipe atau kelas D itu telah menerapkan pelayanan SANTRI (sistem antrian) Prioritas Lansia.
Direktur RSUD Kembangan, dr Irma Riani, menjelaskan inovasi yang dilakukan pihaknya itu untuk mempercepat waktu pelayanan bagi lansia yang berobat ke RSUD Kembangan. “Jadi, dengan SANTRI Prioritas Lansia ini kami ingin memberikan pelayanan yang cepat, ramah, mudah dan berkualitas, sehingga masyarakat khususnya para lansia merasa nyaman dan bahagia,†ujar Irma, di kantornya, Kamis (19/7).
Lebih lanjut ia memaparkan alur pelayanan bagi lansia di RSUD Kembangan. Saat lansia tiba di depan pintu masuk ruang pendaftaran, petugas langsung memberikan kalung khusus bagi lansia (usia di atas 60 tahun). Selanjutnya mereka dibantu petugas mengambil nomor antrean khusus untuk lansia. “Di mesin antrean ada dua tombol, satu untuk pasien umum, satu lagi untuk lansia,†jelas Irma.
Setelah memperoleh nomor antrean, mereka diarahkan ke kursi prioritas lansia yang jumlahnya sekitar delapan unit, sambil menunggu pendaftaran di loket prioritas lansia. Kemudian mereka diarahkan ke ruangan dokter yang juga ada kursi prioritas lansia-nya. “Petugas kami siap membantu dan mendampingi pasien lansia selama proses pelayanan di RSUD Kembangan, dari mulai datang sampai selesai,†ujarnya.
Menurut Irma, inovasi SANTRI Prioritas Lansia efektif memangkas waktu pelayanan. Jika sebelumnya membutuhkan waktu sekitar satu jam, kini jauh lebih cepat. Karena mereka diberikan pelayanan prioritas dan nomor antrean juga terpisah dengan pasien umum. “Sebelum ada inovasi SANTRI Prioritas Lansia, pelayanan bisa satu jam. Sekarang jadi lebih cepat, di bawah 40 menit sudah selesai semua dari mulai datang sampai selesai,†ungkapnya.
Ia menambahkan, RSUD Kembangan juga melakukan pembinaan kepada 25 lansia yang tergabung dalam Forum Seroja (sehat raga jasmani). Mereka juga rutin mengikuti senam sehat untuk lansia tiap Selasa dan Jumat serta mendapat penyuluhan penyuluhan tentang kesehatan dari RSUD Kembangan. “Tahun lalu Forum Seroja juara lomba senam kata berantai di tingkat Kota Jakarta Barat,†katanya.
Irma menegaskan, pihaknya berkomitmen RSUD Kembangan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat DKI Jakarta dan warga Kembangan, selalu mengutamakan keamanan pasien dan lingkungan, serta terus berupaya menjadi RSUD yang sejuk, hijau dan nyaman. “Jadi, warga datang tidak perlu takut atau ragu ragu. Petugas kami siap memberikan pelayanan terbaik, sesuai motto RSUD Kembangan, “Ramah, Cepat, Berkualitasâ€,†pungkasnya.
RSUD Kembangan sebelumnya Puskesmas Kecamatan Kembangan. Terletak di Jalan Topaz Raya Blok F2 No 3 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Berubah menjadi RSUD Kembangan sejak April 2015. Dengan luas bangunan sekitar 2.500 meter persegi dan berlantai tiga, RSUD Kembangan memberikikan pelayanan 24 jam. Dilengkapi berbagai fasilitas, seperti IGD, ruang rawat inap (ranap), 32 tempat tidur/bed, rawat jalan, spesialis, laboratorium, farmasi dan radiologi.
Selain itu, poli penyakit dalam, anak, kebidanan, bedah, THT, gigi dan ruang operasi. Sedang total tenaga medis dan karyawan sebanyak 177 pegawai, terdiri atas PNS, Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) atau pekerja harian lepas (PHL) dan non PNS. Meliputi dokter umum, spesialis, gigi, perawat, bidan, TU, cleaning service (CS) dan satpam.
Sementara dr Irma, sebelum menjabat Direktur RSUD Kembangan sejak Januari 2015 hingga sekarang, ia menjabat Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan (PMKes) di Sudis Kesehatan Jakbar (2007-2014), Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk (2005-2007) dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan (2002-2005). (why/aji)
20 Mei 2024