Aparatur Kelurahan Kembangan Utara bersama tim kesehatan Puskesmas Kecamatan Kembangan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sekaligus sosialisasi nyamuk ber-wolbachia kepada warga RW 05 Kelurahan Kembangan Utara, Jumat (18/10)
Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto mengatakan bahwa kegiatan PSN merupakan upaya pencegahan penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
Kegiatan ini melibatkan petugas gabungan dari unsur ASN Kelurahan Kembangan, Satpol PP, petugas Damkar, Korlap Wolbachia, tim kesehatan Sudis Kesehatan dan Puskesmas Kecamatan Kembangan, kader jumantik dan dasawisma, serta pengurus RW dan RT setempat.
"Jumlah petugas sekitar 30 orang. Mereka membagi tugas melakukan PSN dengan melakukan 3M Plus (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia)," ujar Rudi
"Untuk Plus-nya, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk dan sebagainya," sambungnya.
Ia menyebutkan, para petugas melakukan pemantauan jentik nyamuk di 42 rumah warga. Pemantauan dilakukan pada area yang menjadi potensi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti, seperti bak penampungan air, wadah dispenser, kandang burung dan wadah pot tanaman.
"Hasilnya, kader jumantik tidak menemukan adanya jentik-jentik nyamuk. Sehingga ABJ (Angka Bebas Jentik) 100%, " ujarnya.
Dalam pelaksanaan PSN tersebut, lanjut Rudi Haryanto, petugas juga memberikan sosialisasi nyamuk ber-wolbachia dalam upaya mencegah penularan demam berdarah kepada masyarakat, terutama kepada 46 Orang Tua Asuh (OTA) yang dititipkan ember ber-wolbachia.
"Tadi juga ada sosialisasi nyamuk ber-wolbachia pada 46 warga yang menjadi OTA dengan dipandu oleh Korlap wolbachia," ujarnya.
Rudi Haryanto menegaskan, kegiatan PSN merupakan cara paling jitu dalam memutus mata rantai penularan demam berdarah. Sehingga PSN harus menjadi budaya di masyarakat.
"Bila sudah menjadi kebiasaan, jentik-jentik nyamuk tak bisa berkembang biak dan kasus demam berdarah di wilayah Kembangan Utara bisa menurun drastis," tambahnya. (why)