Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus mengajak kader dasa wisma, jumantik dan posyandu untuk masuk dalam program jaminan sosial tenaga kerja, BPJS ketenagakerjaan.
"Saya diundang tingkat propinsi agar bisa mengajak teman-teman pengurus PKK, dasa wisma dan lainnya untuk masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya, Kamis (13/11).
Di hadapan kader PKK Kebon Jeruk dan Kembangan, Lisniawati Uus menjelaskan manfaat mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja yakni BPJS Ketenagakerjaan.
"Masuk dalam kepesertaan BPJS, untuk apa? Ketika ibu-ibu melaksanakan kegiatan, seperti mendata, menimbang, dan sebagainya, kita sudah memiliki jaminan ketenagakerjaan. Karena BPJS ini menjamin kita dalam melaksanakan kegiatan, menjamin ibu pada masa tua, dan menjamin ibu pada hari akhir. Contohnya, ketika ada seseorang yang meninggal dunia karena sakit," katanya.
"Kita yang sebelumnya berkegiatan hingga orang tersebut dirawat di ICU, kami yang mengurus BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian, orang yang meninggal mendapatkan santunan dan biaya perawatan," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Lisniawati Uus menyebutkan bahwa jumlah kader dasa wisma yang telah mendaftarkan diri dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kurang lebih 1000 orang. Sementara kader dasa wisma di wilayah Jakarta Barat, berjumlah 13 000 orang.
"Mungkin saja, dari angka tersebut, sudah ada yang mendaftar. Itu nggak masalah. Saya akan menyasar yang belum mendaftar," pungkasnya. (why)





