Aparatur Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, melakukan beautifikasi kawasan dengan membuat mural monokrom bersinergi.
Lurah Srengseng, Adith Pratama mengatakan, beautifikasi kawasan Srengseng dengan membuat mural monokrom bersinergi dimulai sejak Juli 2023. Proses pengerjaan mural dilakukan petugas PPSU kelurahan. Konsep mural monokrom bertemakan kemajuan Jakarta dengan ciri khas gedung-gedung bertingkat.
"Mural dibuat pada tembok, seng, dan beton. Tapi, pembuatan ini harus seijin pemilik bidang yang akan dibuat mural monokrom," katanya, Selasa (5/12).
Dikatakan Adith, mural monokrom bersinergi juga memiliki ciri khas warna. Ada tiga warna yakni cat dasar abu-abu, gedung warna hitam dan list/garis warna putih.
"Pembuatan mural monokrom bersinergi kami lakukan untuk menghias wilayah agar jadi lebih indah, bersih dan rapi," ujarnya.
Adit melanjutkan, pembuatan mural telah dilakukan pada sejumlah titik ruas jalan, seperti Jalan Siantan RW 08, Srengseng Raya, Jalan Meruya Ilir, Jalan Swadarma, Jalan Pos Pengumben dan Jalan Jolgo Raya dengan total sepanjang 10 kilometer.
"Pembuatan mural monokrom tersebut dilakukan selain membuat indah wilayah juga mengurangi minat vandalisme. Dan sampai saat ini pengerjaan masih terus dilakukan hingga ditargetkan mencapai 30 kilometer," tandasnya. (why)