Petugas gabungan Kelurahan Srengseng bersama kader juru pemantau jentik (Jumantik) melakukan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di permukiman warga RT 005 RW 05, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jumat ( 20/6).
Sekretaris Kelurahan Srengseng, Rizky Raya Dwiputra menjelaskan bahwa gerebek PSN yang dilaksanakan setiap Jumat pagi merupakan upaya mencegah penularan penyakit demam berdarah (DBD).
"Setiap Jumat, jam 09.00 WIB, kami bersama kader jumantik RW melaksanakan PSN di RW 05 Kelurahan Srengseng," tuturnya.
Lebih lanjut, Rizky menuturkan, gerebek PSN melibatkan belasan petugas gabungan dari unsur pemerintahan, satpol PP, kader jumantik, dan pengurus RT dan RW setempat. Mereka terbagi dalam beberapa tim untuk menjalani tugas memeriksa jentik-jentik nyamuk secara door to door.
Sasaran pemeriksaan adalah tempat penampungan air yang menjadi wadah nyamuk aedes aegypti berkembang biak, seperti tempat minum burung, bak mandi, dispenser, penampungan air, wadah pot dan sebagainya. Warga RW 05 yang menjadi sasaran kegiatan gerebek PSN juga turut memeriksa jentik pada masing-masing rumah.
"Masyarakat turut memantau jentik-jentik nyamuk. Kalau ada jentik nyamuk, pemilik rumah diminta melakukan pengurasan," katanya.
Ia menambahkan, gerebek PSN menyasar sebanyak 36 rumah warga. Empat rumah diantaranya ditemukan jentik-jentik nyamuk pada ember kamar mandi, ember penampungan air dan pot bunga yang tergantung. Pot bunga terbuat dari botol air mineral.
Di lokasi yang sama, Safitri (30) warga RW 05 Srengseng menyambut baik kegiatan PSN di lingkungannya untuk menekan penyebaran penyakit DBD.
"Saya juga bantu pak, nyariin jentik-jentik nyamuk. Saya takut kalo sampe terkena penyakit demam berdarah. Makanya, saya bersih-bersih, biar tidak jadi tempat sarang nyamuk," tuturnya. (why)