Keinginan keluarga Mamun (50) yang tinggal di Jalan Semanan Pintu Air GG Bambu Kuning, RT 10/12, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat memiliki hunian yang layak huni akhirnya terwujud. Sebab, mulai Sabtu (18/6) rumahnya dibedah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat dalam program Jumat Berfaedah.
"Ini rumah warisan orangtua saya dan saya juga lahir di sini. Dan kondisi rumah memang sudah banyak yang rusak hingga sudah sangat tidak layak huni," ujarnya, Jumat (17/6).
Menurut Mamun, rumah berukuran kurang lebih 60 meter persegi itu dihuni tiga keluarga. Selain keluarga Mamun, ada keluarga Rohidin (48) dan Daryat Sasmita (39). Keduanya masih bersaudara. Satu rumah diskat menjadi tiga ruangan.
"Kami tidak mampu untuk memperbaiki rumah karena tidak punya uang. Kalau lagi hujan, atap pada bocor. Pernah juga kebanjiran," ucap pria yang bekerja di bengkel bubut di Tangerang.
Setelah mengetahui rumahnya dibedah, Mamun sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Walikota Jakarta Barat dan tim Jumat Berfaedah.
"Alhamdulillah, pak, rumah kami dibedah. Kami sekeluarga berterimakasih kepada wali kota dan tim Jumat Berfaedah," tambahnya. (why)