Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, keliling kampung setiap hari Jumat. Keliling untuk menengok kondisi lingkungan sekaligus memberikan bantuan, mulai dari bedah rumah, sertifikat tempat ibadah, santunan anak yatim, hingga beautifikasi tempat-tempat ibadah.
"Program walikota itu bernama Jumat Berfaedah. Setiap jumat, melihat kondisi lingkungan warga, diantaranya bedah rumah, beautifikasi pada sarana ibadah, seperti masjid, gereja, pura, dan sebagainya, hingga pemberian santunan anak yatim," tutur Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji, usai memberikan santunan dan bantuan sosial di Masjid Al Mutaqien, Kelurahan Wijaya Kusuma, Jumat (17/12).
Menurut Amien, program Jumat Berfaedah dibuat setelah melakukan rapat koordinasi dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB). Salah satu pembahasan rapat adalah beautifikasi sarana ibadah dengan menanam anggur.
Rencananya project percontohan tanaman anggur dilaksanakan di Masjid AL Hurriyyah, Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. "Saat ini sedang diproses para-para masjid kurang lebih 30 meter. Progress pembangunannya sudah 80%, minggu depan akan diresmikan sebagai pilot project tanaman anggur. Ini nantinya akan diterapkan pada masjid-masjid lainnya jika memungkinkan lokasinya dan persetujuan dari pengurus masjid," tuturnya.
Tak hanya beautifikasi, Pemkot Jakarta Barat juga memberikan sertifikat dan IMB masjid bekerjasama dengan Nahdatul Ulama. "Alhamdulillah sudah 12 sertifikat yang telah diserahkan di Jakarta Barat. Saat ini sebanyak 670 masjid masih dalam proses." ujar Amien.
Kegiatan lainnya, pemberian bantuan dana stimulan masjid, bantuan sosial, santunan anak yatim, serta bantuan buat warga yang kurang sehat. Bantuan dana stimulan masjid bertujuan untuk memakmurkan masjid dan mengajak masyarakat terlibat memakmurkan masjid. Bantuan dana stimulan berasal dari anggaran Baznas Bazis Jakarta Barat.
Ia menambahkan, kegiatan lain pada program Jumat Berfaedah adalah sinergi umaro yakni permintaan kepada aparat untuk menjadi khotib untuk kemaslahatan umat. Tapi ini masih bersifat tentatif. (why)