Aparatur Kelurahan Srengseng bersama kader jumantik melakukan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RT 02 RW 2 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jumat (1/8).
Lurah Srengseng, Adit Pratama menuturkan bahwa kegiatan PSN yang rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi melibatkan petugas gabungan, terdiri dari aparatur kelurahan Srengseng, kader jumantik, pengurus RT dan RW 02, Satpol PP dan puskesmas kelurahan. Mereka menjalani tugas melakukan pemantauan dan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di lingkungan RT 02 RW 02 Kelurahan Srengseng.
"Kami bersama kader jumantik RW, melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk secara door to door. Kami sasar sebanyak 20 rumah warga," tuturnya.
Pemeriksaan jentik-jentik nyamuk, lanjut Adit Pratama, difokuskan pada sejumlah tempat yang berpotensi kembangbiaknya nyamuk penyebab demam berdarah, seperti dispenser, wadah air kandang burung, ember, wadah pot bunga, dan sebagainya.
"Dari 20 rumah yang diperiksa, petugas tidak menemukan adanya jentik-jentik nyamuk. Sehingga angka bebas jentik (ABJ) 100 persen," paparnya.
Meski tak ditemukan jentik nyamuk, lanjut Adit, pihaknya tetap mengimbau kepada warga untuk aktif dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengan menjadi self jumantik (jumantik mandiri). Ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
"Pemilik rumah yang kedapatan jentik nyamuk diminta menerapkan pola 3M yakni membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat dan mengubur atau daur ulang barang bekas," tambahnya. (why)