Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat mengerahkan 10 pompa mobile di sejumlah titik dgenangan. Pompa mobile tersebut mampu menyedot sekitar 6.000 liter per jam.
"Kami bantu menyedot genangan air di depan Citraland dengan pompa mobile. Pompa mobile juga dikerahkan pada sejumlah titik genangan air lainnya," ujar Imron, Kasudin SDA Jakbar saat memantau rumah pompa kali Grogol, Selasa (21/2). Menurutnya, genangan terjadi karena meluapnya hampir semua kali di Jakarta Barat, seperti kali Mookervaart, Sekretaris, Angke Pesanggrahan, Semongol dan lainnya.
Selain pompa mobile, Sudin SDA Jakbar juga telah mengoperasionalkan seluruh rumah pompa yang berjumlah 22 unit. Dari jumlah tersebut, ada satu rumah pompa yang tidak diaktifkan karena terendam air. "Ada satu pompa yang terendam air di Jalan Dharma Wanita, Rawa Buaya. Dalam kondisi itu, pompa tidak bisa dihidupkan,†jelas Imron.
Lebih lanjut dikatakan, khusus untuk menyedot genangan air akibat luapan kali Grogol, pihaknya telah menghidupkan tiga mesin pompa, yang berada di depan Citraland, Jalan Kyai Tapa dan di tambah dua pompa mobile.
Ia menambahkan, rencananya, Sudin SDA Jakbar akan menambah 10 pompa dengan kapasitas 300 liter/detik dan pembangunan rumah pompa di Jalan Patra, Wijayakusuma, Jelambar dan Taman Ratu. "Untuk pompa Taman Ratu yang lama akan dipindahkan ke rumah pompa Pondok Bandung," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024