Menjelang Idul Fitri 1442 H/2021, Pemkot dan Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat mengingatkan seluruh masyarakat untuk menghindari kerumunan dan mudik.
Seluruh jajaran lingkungan Pemkot Jakarta Barat termasuk para camat, lurah, tokoh masyarakat, ormas, dan elemen masyarakat lainnya diminta berpartisipasi menyampaikan imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di wilayah masing masing secara terus menerus kepada warga setempat.
“Kerumunan di pusat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan dan mal menjelang lebarann agar diantisipasi. Camat lurah agar menyampaikan hal ini, karena menjaga kesehatan itu wajib,” tandas Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, saat pengarahan Forkopimko, di ruang pola, kantor wali kota, Selasa (4/5) siang. Hadir dari BNPB pusat, jajaran Kodim 0503, Polres Metro Jakbar, Wakil Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, Seko Iin Mutmainnah, para asisten, pimpinan SKPD/UKPD, camat dan elemen masyarakat.  Selain camat dan lurah, Uus juga meminta MUI, dewan/pengurus masjid-musollah dan tempat ibadah lainnya turut berpartisipasi. “Ingatkan untuk benar-benar menerapkan prokes di masjid-musollah, harus diperhatikan. Camat lurah jangan sungkan dan takut untuk mengimbau kepada pengurus masjid-musollah. Itu akan lebih efektif mengingatkan kepada jamaahnya, termasuk juga di tempat ibadah lainnya,” imbuhnya. “Walaupun kegiatan ibadah tetap dijalankan, namun tetap dengan memerhatikan prokes.”
Ia juga menyampaikan hal tersebut kepada pengurus/kader PKK dari tingkat kota hingga kelurahan dan RT/RW. “Tolong ini sampaikan kepada tetangga, saudara dan emak-emak, lebih baik belanja yang wajar saja. Dari pada ngejar-ngejar ke pasar, baik modern maupun tradisional, mendingan kita belanja yang biasa-biasa saja, sehingga tidak terjadi kerumunan,” tandasnya. 
“Kita diberi tugas untuk mengimbau, bahkan untuk menerapkan Perda terkait tindakan apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran kerumunan di tempat perbelanjaan maupun di tempat-tempat yang dilarang terjadi kerumunan. Tetap tindakan tegas perlu kita sampaikan, ini tanggung jawab kita bersama.” 
Untuk pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Barat, menurutnya sudah di-mapping, seperti Pasar Asemka dan lainnya. “Terkait hal tersebut, kami berkoordinasi dengan TNI-Polri, kita libatkan ormas dan komponen masyarakat lainnya untuk sama sama berkoordinasi, berkolaborasi dan kita akan gelar apel. Agar situasi kondisi di Jakarta tetap aman,” ujar Uus.
“Terkait mudik, kami apresiasi kepada perwakilan-perwakilan daerah yang sudah memberikan imbauan. Upaya-upaya ini bentuk ikhtiar kita dalam rangka menangani Covid-19. Dari masing masing daerah silahkan buat video imbauan dan sebarkan melalui medsos, kita support. Apa yang kita lakukan untuk kebaikan kita bersama, termasuk larangan berkerumun dan mudik.” (Aji)