PKK Kelurahan Jati Pulo Kecamatan Palmerah menggelar Pertemuan Rutin (Pertin) bulanan pada September 2025 di RPTRA Akur, Selasa (9/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PKK Jati Pulo Wasinah, pengurus RPTRA, Kesra, perwakilan Puskesmas, ketua RW 01–10, hingga para pengurus lainnya.
Perwakilan Kesra Kelurahan Jati Pulo, Andreas, menyampaikan pentingnya stop buang air besar sembarangan (BABS) dan target deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).“Semua wilayah di Jakarta Barat ditargetkan deklarasi STBM. Saat ini baru 65 persen kelurahan yang sudah deklarasi, padahal minimalnya 80 persen. Untuk itu perlu koordinasi, verifikasi data, serta pembangunan septic tank bagi warga yang belum memiliki,” jelasnya.
Sementara, perwakilan Puskesmas, dr. Nidea, memperkenalkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bisa diikuti warga usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan meliputi cek gula darah, lingkar perut, pemeriksaan payudara, hingga HPV DNA.“Kadang ibu-ibu merasa sehat, tapi hasil cek bisa menunjukkan risiko tertentu. Karena itu pemeriksaan rutin ini penting. Hasil pemeriksaan nanti akan dikirimkan langsung ke nomor WhatsApp peserta berupa rapor kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan demo masak sehat, yang menjadi bagian dari edukasi gizi seimbang untuk keluarga.Ketua PKK Jati Pulo, Wasinah, menyampaikan bahwa Pertin merupakan agenda bulanan bergilir dari RW 01 hingga RW 10. Pertemuan ini penting sebagai wadah koordinasi dan penyampaian informasi program PKK dari pemerintah ke wilayah.“Melalui Pertin, segala informasi bisa sampai ke masyarakat. Mulai dari program kesehatan, lingkungan, hingga edukasi keluarga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wasinah menegaskan manfaat pertemuan rutin ini tidak hanya untuk memperbarui informasi, sekaligus mempererat tali silaturahmi.“Hari ini, misalnya, ada perubahan yel-yel PKK yang disampaikan dari tingkat kota ke wilayah. Jadi Pertin juga menjadi sarana pembaruan informasi yang terus berkembang,” tambahnya. (Kontri)