Untuk mencegah prostitusi liar di ruang terbuka, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudis Tamhut) Jakarta Barat menggencarkan perapihan atau pembersihan taman.
"Untuk mencegah itu kita rutin lakukan perapihan, pemangkasan pohon juga, terutama di taman-taman pinggir jalan seperti di Daan Mogot," ujar Kasudis Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma saat dihubungi Rabu (26/11).
Ia menyebut, pihaknya menerjunkan 12 tim dengan total 80 personel yang menyebar di sejumlah titik wilayah Jakarta Barat.
"PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) untuk tupoksi toping atau pemangkasan kita ada 80 orang, dibagi menjadi 12 tim. Mereka berkerja memangkas pohon bermasalah atau berpotensi tumbang dan membahayakan warga," jelas Dirja.
Ia menambahkan, taman pinggir jalan kerap dijadikan lokasi prostitusi liar karena kondisinya yang rindang dan menutup pandangan.
"Makanya pemangkasan pohon itu penting dilakukan," ujarnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga Jakbar untuk pemasangan lampu jalan di taman lajur Jalan Daan Mogot KM 12.
"Sudah ada sepuluh lampu jalan di sana, kita sudah koordinasi dengan Bina Marga. Jadi lebih terang kalau malam," pungkas Dirja. (Aji)





