Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Barat menggelar rapat koordinasi pengumpulan data publikasi dalam angka 2024 yang berlangsung di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (31/1). Hadiri para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.
Mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Asisten Pemerintahan Setko Jakbar, Firmanuddin Ibrahim mengatakan sebagai penyedia data statistik bagi pemerintah dan masyarakat, BPS mempunyai tugas untuk menghasilkan data yang berkualitas. Data yang dihasilkan dari penyelenggaraan statistik tersebut nantinya sangat diperlukan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan.
"Para SKPD dapat membantu dalam memenuhi data yang diperlukan, sampai batas waktu yang telah ditentukan. Kalau tidak salah masih ada waktu sampai akhir bulan Februari," ujarnya.
"Semoga kolaborasi dan sinergi ini dapat terus terjalin demi kemajuan Kota Jakarta Barat yang kita cintai," sambungnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Barat, Muhammad Noval mengatakan kegiatan Jakarta Barat Dalam Angka (JBDA) 2024 merupakan salah satu publikasi andalan yang sangat diminati konsumen data. Selain menjadi rujukan utama berbagai pihak terkait, lanjut Noval, publikasi ini juga menjadi landasan penting untuk perencanaan pembangunan di Jakarta Barat.
"Informasi yang terdapat dalam JBDA bisa diunduh secara gratis melalui jakbarkota.bps.go.id," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa pada tahun 2023, publikasi JBDA telah diunduh 1.562 pengguna data, sementara situs web BPS Jakbar telah diakses oleh 51.961 pengguna.
"Untuk memastikan ketersediaan data terkini, BPS berencana merilis JBDA pada 28 Februari 2024. Oleh karena itu, proses pengumpulan data dilakukan selama bulan Januari hingga 9 Februari 2024. Data yang terkumpul akan melalui proses evaluasi untuk dibandingkan dengan data dari tahun sebelumnya. Jika terdapat ketidaksesuaian, kami akan melakukan verifikasi sumber data terkait," tambahnya. (why)