Sekitar 95 persen atau 33.315 pemegang Kartu Penerima Manfaat BPNT yang membelanjakan kebutuhan pangan di e-Warung di wilayah Jakarta Barat.
"Berdasarkan data hanya sekitar 95% warga yang memegang kartu penerima manfaat (KPM) yang berbelanja kebutuhan pangan di e-Warung setiap bulannya," ujar H. Eldi Andi, Sekretaris Kota Jakarta saat memimpin rapat evaluasi penyaluran BPNT tahap 1 dan 2 tahun 2018, di kantor Walikota Jakbar, Selasa (10/4) siang.
Menurutnya, data ini yang menjadi acuan petugas untuk melakukan pemuktahiran data di 56 kelurahan di Jakarta Barat. Nantinya petugas pemuktahiran data bekerjasama dengan petugas di lapangan mendapatkan data terkini (update) mengenai jumlah penerima bantuan pangan non tunai.
Pelaksanaan pemuktahiran data penerima bantuan pangan non tunai ini akan dilakukan pekan depan. "Pekan depan kita akan menggelar rapat bersama untuk pelaksanaan pemuktahiran data tersebut," paparnya.
Sementara itu Kasubbag Sosial, Pemuda dan Olahraga, bagian Kesejahteraan Rakyat, Ken Ima mengatakan bahwa Kementerian Sosial telah mendistribusukan sebanyak 46.716 Kartu Penerima Manfaat BPNT yang tersebar di 56 kelurahan.
Dalam rangka pemuktahiran data, ia akan memberikan pelatihan mengenai mekanisme pemuktahiran mandiri kepada lebih dari 280 petugas lapangan. "Petugas ini nantinya turun mendata warga berdasarkan data dari Kemensos dan kondisi terkini yang ditemukan di lapangan. Bisa saja nantinya data penerima bantuan di sejumlah kelurahan naik atau turun," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024