Seluruh posko siaga bencana baik di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan di Jakarta Barat agar diaktifkan untuk mengantisipasi musim hujan, baik prasarana maupun personelnya.
Hal tersebut ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat Yuli Hartono saat memimpin rapat koordinasi wilayah (rakorwil) tingkat kota yang diikuti para pimpinan OPD, BPBD, camat dan lurah se Jakarta Barat, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota, Selasa (9/12).
“Amanat dari Pak Gubernur, aktifkan personel yang ada di lapangan. Posko-posko yang ada juga aktif,” imbuh Yuli.
Para lurah juga diingatkan agar posko jangan sampai kosong, harus ada yang stanby, karena keberadaannya sangat penting untuk tindaklanjut jika sewaktu-waktu terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang berdampak pada genangan atau banjir.
“Tolong posko-posko ya. Bapak Ibu juga manusia, punya kebutuhan. Kebutuhan boleh, tetapi posko jangan ditinggal, titipin kalau pergi kemana-mana, jangan tidak ada kabar dan sebagainya. Nanti saya cek ke lapangan, tidak ada orang yang ditanya, tidak tahu kemana perginya, sudah selesai. Saya tidak main-main,” tandas Yuli.
Ia juga berpesan kepada jajaran Sudis Sosial Jakbar agar selalu siap menghadapi musim hujan.
“Kasudin Sosial dengan pasukannya siap-siap. Karena yang namanya kecelakaan atau musibah kita tidak tahu,” ujar Yuli. (Aji)





