Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menyiapkan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) cadangan untuk mengantisipasi banjir atau genangan saat Pilkada 27 November 2024.
"Apabila curah hujan semakin meningkat, kita akan melakukan penggeseran lokasi TPS ke tempat kering. Dan teman-teman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sudah menyiapkan rencana akan memindah ke mana," ujar Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, saat dikonfirmasi usai apel gelar pasukan pengamanan Pilgub DKI, di kantor wali kota Jakbar, Selasa (26/11).
Lebih lanjut diungkapkan, saat ini meski sudah mengurangi jumlah TPS rawan banjir dari Pemilu 2024, di wilayah Jakarta Barat masih terdapat 20 TPS rawan banjir saat Pilkada 27 November.
"Jadi ada 20 lokasi rawan banjir di Jakarta Barat yang sudah kita antisipasi. Yang rawan banjir ada 20, karena memang di lokasi tersebut tidak ada pilihan tempat lainnya," jelas Isti.
Diketahui, terdapat 1.909.774 pemilih hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat kota.
Dari jumlah tersebut, terdapat 946.565 pemilih pria dan 963.209 pemilih wanita. Jumlah pemilih tersebut merupakan hasil akhir pleno setelah adanya 5.535 pemilih baru, 11.686 pemilih yang tidak memenuhi syarat dan 15.756 yang melakukan perbaikan data pemilih. Adapun jumlah TPS di wilayah Jakbar sebanyak 3.452.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan 17 perahu dengan rincian 10 perahu PE dan tujuh perahu karet untuk mengantisipasi banjir pada jalur menuju TPS di wilayah Jakarta Barat.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (21/11) lalu, mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU Jakarta Barat terkait TPS rawan banjir.
"Kita kan sudah koordinasi dengan Ketua KPU Jakbar, informasi dari mereka, sekarang TPS rawan banjir sudah berkurang. Tapi jalur menuju TPS yang perlu diantisipasi," jelas Vitus.
Menurutnya, TPS yang terendam banjir pada saat Pemilu 2024 boleh saja digeser pada Pilkada 2024, namun jalur warga menuju TPS Pilkada belum tentu aman dari banjir. Untuk itu perlu diantisipasi juga jalurnya. (Aji)