Mengantisipasi bahaya maraknya judi online, Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat melakukan sosialisasi security awareness (Kesadaran Keamanan) terhadap bahaya judi online dengan mengusung tema 'Kenali Bahaya Judi Online : Resiko Kemanan Yang Harus Diketahui' secara live streaming youtube, Selasa (25/6).
Live streaming terbuka untuk umum diikuti oleh aparatur ASN dan pegawai di lingkungan pemerintah kota Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakbar, Andrie Yuswanto mengatakan pihaknya mendorong seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak terjebak dalam aktivitas judi online.
"Judi online tidak hanya membawa risiko finansial yang serius, tetapi juga dapat menyebabkan masalah psikologis dan sosial yang mendorong pelakunya terjerumus pada prilaku yang merugikan bahkan kriminal," ujarnya.
Lebih lanjut, Andrie menegaskan pihaknya mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terhadap bahaya judi online ini.
"Kami mendukung upaya kerjasama pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap situs-situs judi online yang ilegal. Selain itu, kami juga mendukung upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online. Upaya kami salah satunya melakukan sosialisasi bahaya judi online melalui diskusi interaktif via link YouTube kami," katanya.
Dikatakan Andrie, bahwa dengan kerjasama dan kepedulian semua pihak dapat meminimalisir dampak negatif dari judi online dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua.
"Dengan kerjasama, kesadaran dan kepedulian kita semua terhadap bahaya judi online, kami yakin dapat menciptakan kehidupan lingkungan yang kondusif. Mari bersama-sama kita lawan bahaya judi online demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Narasumber sekaligus anggota satgas judi online dan Sandiman Muda Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Anggrahito mengungkapkan pentingnya tiap individu dan instansi untuk berhati-hati dan meningkatkan keamanan sistemnya terhadap dampak negatif dari judi online.
"Judi online ini sudah menjadi atensi banyak pihak, baik masyarakat umum maupun pemerintah. Saya menghimbau kepada semua masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan akan bahaya judi online maupun keamanan sistem digitalnya baik secara individu maupun. Institusi," tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi Security Awareness Sudis Kominfotik Jakbar menghadirkan narasumber Sandiman Muda dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anggrahito (CEH, ECSA,CHFI) MBA dan moderator Ramadania Nurfaiza. (Hfz)