Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Suku Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakbar, Rabu (7/8).
Rombongan Komisi 1 DPRD Kota Tangerang yang diketuai Junadi diterima langsung Kepala Sudis Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto bersama jajarannya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang, Junadi mengatakan, kunjungan kerja ini dalam rangka tukar pikiran dan sharing pengalaman terkait penyebaran informasi, terutama layanan digitalisasi informasi pengaduan masyarakat (JAKI).
"Saya melihat dari Jakarta Smart City sudah berjalan. Kemudian, dari sistem layanan pelaporan dari masyarakat juga berjalan baik. Setiap pengaduan masyarakat langsung ditanggapi masing-masing OPD," ujarnya.
Dirinya menggarisbawahi kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang memberikan punishment apabila tidak menanggapi laporan atau pengaduan dari masyarakat.
"Point penting dalam pertemuan tadi yakni ketika aduan masyarakat tidak ditanggapi melalui bagian biro pemerintahan, maka akan dipotong gajinya. Ini menjadi oleh-oleh buat kami untuk nanti dibahas pada pertemuan anggota dewan," ujarnya.
Sementara untuk penyebaran informasi berbasis aplikasi, lanjut Junadi, hampir sama. Namun, DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat, lebih lengkap penyebaran informasinya sampai tingkatan kelurahan.
"Lebih hampir sama ya, karena ini (Jakbar) masih menjadi bagian dari DKI Jakarta, tentu lebih maju. Pastinya. Pada tingkatan suku dinas saja, sudah lengkap, apalagi tingkat dinas," tuturnya.
Kepala Suku Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat, Andrie Yuswanto mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan kerja anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang.
"Kebanggaan buat kami karena menjadi rujukan studi banding kaitan dengan tugas dan fungsi Sudis Kominfotik Jakarta Barat. Secara umum, Suku Dinas Kominfotik Jakbar memiliki tugas dan kewenangan terkait layanan komunikasi, informasi dan statistik," jelasnya.
Salah satu layanan yang ada di Suku Dinas Kominfotik Jakbar, lanjut Andrie, adalah layanan BATIK (Bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi). Aplikasi ini dibuat untuk memberikan layanan masyarakat.
"Sehingga kita bisa melayani terkait kebutuhan-kebutuhan dari masing-masing OPD di wilayah Jakarta Barat," tambahnya. (why)