Tiga pilar Kelurahan Maphar menutup pintu gerbang menuju Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Senin (14/9) pagi. Penutupan pintu gerbang dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Lurah Maphar, Sri Pujiastuti mengatakan, penutupan pintu gerbang yang menjadi akses masuk menuju Masjid Jami Kebon Jeruk dilakukan pada hari pertama pelaksanaan PSBB ketat di wilayah DKI Jakarta.
Penutupan pintu gerbang dilakukan oleh unsur tiga pilar Kelurahan Maphar bersama Ketua RW 05, Umar Dani, FKDM, serta pengurus masjid jami Kebon Jeruk. "Kami melakukan sosialisasi PSBB ketat dengan menutup akses keluar masuk ke arah masjid yang memiliki banyak jamaah dari luar kota (daerah) bahkan luar negeri. Melarang segala bentuk kegiatan pada senin malam dan kamis malam selama masa PSBB. Termasuk, pedagang kaki lima yang tidak mengindahkan protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara pintu gerbang pada bagian belakang tidak ditutup. Ini pengecualian, untuk memberikan akses bagi jamaah di sekitar masjid. "Semua ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19." tutur Sri.
Untuk pengawasan dan keamanan, Sri menambahkan bahwa pengurus RW setempat dibantu tiga pilar akan rutin melakukan monitor serta pengawasan di masjid tersebut selama pelaksanaan PSBB di Jakarta.
Penutupan akses keluar masuk permukiman warga juga dilakukan di Jalan Kebon Jeruk 12. Itu dilakukan mengingat ada 8 warga yang positif kasus corona. "Akses jalan 1 gang itu kita tutup, karena masih ada yang menjalani karantina mandiri." tambahnya.(why)
20 Mei 2024