Camat Kembangan, Joko Suparno membuka rapat evaluasi kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di wilayah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"Ya, rapat evaluasi kegiatan Pantarlih pada kegiatan coklit di wilayah Kembangan Jakarta Barat," tutur Joko Suparno, saat dikonfirmasi, Rabu (3/7)
Dalam rapat tersebut, lanjut Joko, pihaknya meminta kepada anggota dan pengurus PPS dan PPK untuk melakukan super visi kepada Pantarlih dalam melaksanakan tugas yang telah ditetapkan.
"Agar semua tugas dan tanggung jawabnya berjalan lancar dan tepat waktu dalam rangka menyukseskan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta," katanya.
Sementara itu, Ketua PPK Kembangan Fajar Pratama Yudha menjelaskan bahwa evaluasi kegiatan coklit data pemilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di wilayah Kembangan, diikuti para pengurus dan anggota PPS, dan PPK sera Panwascam Kembangan. Rapat evaluasi membahas progres minggu pertama pelaksanaan coklit yang dilakukan Pantarlih se kecamatan Kembangan.
"Alhamdulilah, 1 minggu pertama coklit sebanyak 88 ribu warga. Jumlah itu melebihi target yakni 36% (target 25 %/pantarlih/minggu). Sementara total warga yang harus dicoklit sebanyak 232.642 orang. Insya Allah, pelaksanaan coklit selesai dalam waktu tiga minggu," terangnya.
Meski begitu, Fajar mengaku bahwa ada sejumlah kendala yang dihadapi para petugas Pantarlih melakukan coklit. Satu diantaranya, kesulitan menemui warga yang tinggal di perumahan elit atau apartemen. Pihaknya akan terus berupaya dengan melakukan koordinasi dengan pengurus RT dan RW, lurah hingga pengelola apartemen.
"Solusinya koordinasi dengan RT dan RW , pengelola serta lurah untuk membuat surat imbauan kepada penghuni apartemen untuk membukakan pintu petugas Pantarlih saat melakukan coklit," tuturnya. (why)