Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 80 petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) pada 65 titik rawan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, pihaknya rutin melakukan penjangkauan PPKS di wilayah Jakarta Barat, setiap pekan. Tapi, ada juga kegiatan penjangkauan yang dilakukan tim gabungan yang melibatkan Satpol PP, Polri dan TNI.
Untuk wilayah Jakarta Barat, Sudis Sosial Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 80 P3S untuk melakukan penjangkauan pada titik-titik rawan PPKS, seperti perempatan jalan, pasar dan terminal. Mereka menjalani tugas terbagi dua shift. Shift pertama pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB dan shift kedua pukul 15.00 hingga 23.00 WIB.
"Kalau di Jakarta Barat, sebanyak 65 titik rawan PPKS. Paling banyak PPKS di kawasan Grogol, seperti gelandangan, pengemis, manusia silver dan sebagainya," ujar Suprapto.
Menjelang bulan Ramadan, lanjut Suprapto, pihaknya juga mengintensifkan kegiatan penghalauan PPKS di permukiman warga, pasar, dan tempat ibadah.
"PPKS yang berhasil dijangkau akan menjalani proses pembinaan selama 14 hari di panti sosial. Kami juga akan melakukan pemulangan buat PPKS yang tinggal di luar Jakarta," tambahnya. (why)