Warga Kembangan Utara menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebar nyamuk ber-wolbachia dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah.
"Kami telah melakukan sosialisasi tentang program wolbachia sejak 7 bulan lalu kepada masyarakat, baik melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jumat Keliling," ujar Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto saat persiapan kick off pelepasan nyamuk wolbachia di wilayah RW 07 Kembangan Utara, Selasa (17/9).
Meski demikian, fokus pencegahan penyakit demam berdarah tetap melakukan upaya-upaya preventif melalui program PSN secara rutin setiap Jumat.
"Utamanya tetap PSN. Kalau program (wolbachia) inikan seperti back to nature (kembali ke alam). Artinya, ini proses alami dari nyamuk tersebut," tuturnya.
Lurah Kembangan Utara, Rudi mengklaim 80 persen warganya telah mendapatkan sosialisasi tentang nyamuk ber-wolbachia.
"Mereka mengetahui itu melalui kader-kader jumantik yang setiap kegiatan PSN dengan sosialisasi di 11 RW di Kembangan Utara," tambahnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nuraini mengatakan, sosialisasi tentang nyamuk ber wolbachia telah dilakukan pada 11 RW di wilayah Kembangan Utara. Saat ini pihaknya masih mendata Orang Tua Asuh (OTA) yang akan dititipkan ember wolbachia pada 11 RW di wilayah Kembangan Utara.
"Dari 11 RW, tinggal RW 10 dan 11. Nanti targetnya sebanyak 1474 OTA di Kembangan Utara," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang nyamuk ber-wolbachia kepada masyarakat melalui media sosial dan pemberian flyer dan roll banner.
"Kita sosialisasi setiap rumah warga. Kami juga bagikan sebanyak 10 ribu flyer pada setiap rumah warga," pungkasnya. (why)