Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudis SDA) Jakarta Barat menyiapkan sebanyak 50 unit pompa apung untuk mengatasi banjir atau genangan di wilayah saat hujan deras.
Kepala Sudis SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengatakan pompa apung digunakan terutama untuk mengurangi genangan di jalan-jalan lingkungan, jalan raya atau permukiman warga yang kondisinya sempit.
"Fungsinya efektif untuk penanganan genangan di gang kecil yang sulit untuk masuk pompa mobile. Ada 50-an pompa apung, tersebar di kecamatan dan sudis," sebut Purwanti, Jumat (19/7).
Lebih lanjut dijelaskan, 50 pompa apung tersebut siap dioperasikan kapan pun terjadi banjir atau genangan di wilayah Jakarta Barat.
"Siaga terus kalau ada genangan," tandas Purwanti.
Untuk mengantisipasi genangan air, sambung Purwanti sebagian dari 50 pompa tersebut sudah ditempatkan di beberapa lokasi atau kecamatan.
"Sebagian sudah 'standby' di kecamatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pompa apung juga digunakan untuk mengosongkan air di saluran saat dilakukan pengurasan atau pendalaman dasar saluran.
"Digunakan juga untuk 'dewatering' pada kegiatan pengurasan saluran atau pembangunan turap," pungkasnya. (Aji)