Sebanyak 36 peserta dari tiga kategori, yakni kategori anak, remaja dan dewasa mengikuti lomba fashion show dalam rangka memeriahkan HUT ke-497 Kota Jakarta di Rusunawa KS Tubun Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7). 

Sekretaris Camat Palmerah, Muhammad Ilham mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-497 Kota Jakarta. 

"Mewakili pimpinan mengucapkan terimakasih kepada Omah Vince dan pengurus Komunitas Relawan Peduli Sesama yang sudah mempunyai niat dan hajat yang diaplikasi pada pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta," tuturnya. 

Ia menyebut bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, selain ajang silaturahmi, juga menjaga kekompakan dan keharmonisan antar sesama penghuni rusunawa.

"Kegiatan ini membuat warga terhibur dan tersenyum serta bisa membahagiakan warga Rusun," jelasnya. 

Dalam kesempatan ini, Muhammad Ilham mengungkapkan bahwa Jakarta akan berubah status. Tidak lagi sebagai Ibu Kota Negara tapi menjadi Daerah Khusus Jakarta.

"Semoga, dengan berubah status Jakarta, kita bisa mempertahankan budaya, termasuk ondel-ondel yang menjadi ciri khas kebudayaan Betawi," tuturnya. 

Pelaksana Harian Kepala Unit Pengelolaan Rusun (UPRS) Jatirawasari Dwiyanti Chotifah mengucapkan terimakasih kepada wali kota, kecamatan dan unsur terkait lainnya. 

"Saya mengucapkan permohonan maat dan terimakasih atas bantuan dari semuan unsur terkait. Saya melihat kegiatan ini meriah, mulai dari tenda, panggung serta kegiatannya. Semua tentunya bentuk kolaborasi yang baik antara penghuni rusunawa dan pemerintah," ujarnya. 

Sementara itu, Perwakilan Komunitas Relawan Peduli Sesama, Ridwan mengatakan bahwa pihaknya bersama warga Rusunawa KS Tubun mengadakan kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta. Satu diantaranya, lomba fashion show yang diikuti 36 peserta dari tiga kategori, yakni kategori anak, remaja dan dewasa. 

"Mereka berlenggak-lenggok di panggung memeragakan pakaian adat Betawi, Jawa, Padang, Kalimantan dan sebagainya," pungkasnya. (why)