Sebanyak 28 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengikuti kegiatan bazar produk lokal tingkat Kecamatan Kembangan yang digelar selama dua hari, 18-19 Desember 2024, di halaman SMK Prima Wisata, Kembangan Selatan.
Bazar yang diinisiasi Sudis PPKUKM Jakarta Barat berkolaborasi dengan Yayasan Al Manshuriyah yang membawahi pendidikan SMK Prima Wisata, SMP Al Manshuriyah, MI Tarbiyatul Aulad dan TK Ak Manshuriyah, diisi pertunjukan seni dan hiburan seperti story telling, modern dance, Fun Bazar, dan sebagainya.
Camat Kembangan Joko Suparno mengaku bangga melihat siswa SMK Prima Wisata ikut terlibat dalam kegiatan bazar lokal tingkat Kecamatan Kembangan.
"Kami bangga melihat sejumlah siswa yang memiliki KTP, sudah tergabung dalam Jakprenenur. Mereka mengikuti rangkaian pelatihan kewirausahaan yang digelar Sudis PPKUKM Jakarta Barat," ujarnya saat dikonfirmasi usai membuka kegiatan Bazar Produk Lokal, Rabu (18/12).
Ia berharap, setelah lulus sekolah, siswa dapat lebih mandiri dan profesional dalam mengembangkan usaha sekaligus meningkat omzet penjualan.
"Sudis PPKUKM Jakbar akan memfasilitasi siswa untuk memasarkan produk usahanya pada sejumlah kegiatan seperti bazar, HBKB dan sebagainya," tutur Joko Suparno.
Di tempat yang sama, Kepala Satpel PPKUKM Kecamatan Kembangan, Saparmin mengatakan, Bazar lokal tingkat kecamatan Kembangan diikuti sebanyak 28 stand dengan rincian 20 stand pelaku usaha binaan Sudis PPKUKM dan 8 stand dari SMK Prima Wisata.
"20 stand binaan Sudis PPKUKM terdiri dari 1 stand produk fesyen, 1 stand kerajinan tangan dan 18 stand kuliner. Mereka menjajakan produk unggulan seperti pempek, cilok, es teh, moci dan sebagainya. Sementara 8 stand dari SMK Prima Wisata menjajakan aneka produk kuliner," jelasnya.
"Kami gelar kegiatan ini pada momen pengambilan raport siswa. Jadi kami manfaatkan momen ini untuk mengadakan bazar di halaman SMK Prima Wisata," sambungnya.
Saparmin menambahkan, bazar lokal tingkat Kecamatan Kembangan yang digelar di SMK Prima Wisata merupakan kegiatan bazar produk UMKM tahun 2024.
"Kami menargetkan omzet dari kegiatan bazar ini sebesar Rp 24 juta. Mudah-mudahan banyak orangtua siswa yang membeli produk-produk para pelaku UMKM Jakarta Barat," pungkasnya. (why)