Sebanyak 25 pemudik yang baru tiba dari kampung halamannya melakukan tes swab antigen di Pos RW 10 Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (20/5). Pemudik yang dites umumnya pekerja percetakan dan restoran.
Lurah Grogol, Henni Agustini mengatakan, pelaksanaan tes swab antigen sudah berlangsung sejak kemarin. Hari pertama, sebanyak 59 pemudik menjalani tes swab di Pos RW 10 Kelurahan Grogol. Tiga pemudik diantaranya menjalani tes PCR karena terdapat gejala covid-19.
Tim gugus tugas covid tingkat RT dan RW bersama tim dari puskesmas Kelurahan Grogol masih memantau ketiga pemudik yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. "Kami masih menunggu hasil tes PCR. Mereka masih di isolasi mandiri," tuturnya.
Untuk hari kedua, lanjut Henni, sebanyak 25 pemudik yang baru tiba dari kampung halamannya menjalani tes swab antigen. Para pemudik umumnya bekerja sebagai buruh percetakan dan karyawan restoran.
Pelaksanaan rapid tes antigen berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan. Mereka wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Anggota satpol PP Kelurahan Grogol juga melakukan pengecekan suhu badan. "Rata-rata para pemudik tidak memiliki kelengkapan surat bebas covid-19. Untuk anak kos biasanya mereka menjalani tes swab mandiri," pungkasnya. (why)
20 Mei 2024