Sebanyak 218 murid SDN Duri Kosambi 06 Pagi mengunjungi lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Jalan Kembangan Raya, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Wakil Kepala Sekolah SDN Duri Kosambi 06, Yan Firmamsyah mengatakan bahwa sebanyak 218 murid kelas V dan VI melaksanakan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka dengan mengunjungi BPP Kembangan.
Di BPP Kembangan tersebut, lanjut Yan Firmamsyah, para murid mendapatkan penyuluhan dari petugas Sudis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) tentang jenis-jenis tanaman dan pohon produktif serta diajarkan cara bercocok tanaman yang baik dan benar, seperti tanam sayuran, cabai, tomat dan lain sebagainya.
"Kunjungan ke BPP Kembangan dilakukan dalam rangka mengedukasi para siswa soal cara bercocok tanam yang baik dan benar dalam rangka mendukungan ketahanan pangan. Kemudian pengenalan akan jenis jenis tanaman dan pohon produktif," ujar Yan, Rabu (28/8).
Berbekal kunjungan itu, Yan berharap para siswa di lahan sekolah akan bercocok tanam dari mulai penyemaian, menanam perawat hingga panen. Dan begitu juga untuk di lingkungan masing masing siswa.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit menuturkan murid SDN Duri Kosambi 06 Pagi itu mendapatkan informasi dan edukasi tentang jenis tanaman yang ada di BPP Kembangan, seperti jenis jenis sayuran, cabai, tomat, terong, mangga, anggur, termasuk jenis tanaman toga dan lain sebagainya.
Mereka juga diajarkan cara menanam pohon yang baik. Salah Satunya cabai, mulai penyemaian, penanaman, perawatan pada wadah polybag hingga selanjutnya dapat dipraktekkan di sekolah dan lingkungan masing masing.
"Dengan anak anak cinta tanaman produktif selain dapat mendukung menyujudkan ketahanan pangan di DKI Jakarta juga membantu menciptakan Jakarta go green," ucapnya.
Sementara itu, Muhamamàd Fatir Al Amin siswa kelas 5 A salah satu peserta mengaku senang diajarkan cara bercocok tanam, salah satunya cabai. Kemudian diperkenalkan berbagai jenis tanaman termasuk tanaman toga.
"Ini pengalaman pertama buat saya dan ternyata bercocok tanam menyenangkan tidak sulit dan selanjutnya saya akan tanam cabai, tomat dan sayuran di sekolah dan rumah," tandasnya. (why)