Wali Kota dan DPRD DKI Kunjungi SMPN 22 Pinangsia

Pembangunan

Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta dan instansi terkiat mengunjungi SMPN 22, Jalan Jembatan Batu, No 74, Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari, Kamis (3/8) siang.
Kunjungan tersebut untuk mendengar pengaduan masyarakat sekaligus duduk bersama dengan penghuni serta wali murid terkait rencana rencana rehab total SMPN 22 dan SDN 06 Pinangsia. Selain Wali Kota dan anggota dewan, hadir jajaran Dinas Pendidikan DKI, Camat Tamansari Firmanuddin dan unsur terkait.  
Sebelumnya, solusi untuk merelokasi warga yang menempati/tinggal di sekolah tersebut ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di wilayah Cakung, Jakarta Timur ditolak oleh warga. Terkait rehab total sekolah, Wali Kota menjelaskan pihaknya menunggu instruksi pimpinan. “Kami hanya menunggu perintah pimpinan,” ujarnya. 
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan DKI, Sopan Andriyanto. Menurutnya, hasil kunjungan tersebut akan disampaikan kepada pimpinan dan rencana rehab total sekolah menunggu instruksi dari Gubernur DKI. “Hari ini tidak ada keputusan apa-apa. Jadi, akan dibicarakan tindaklanjutnya atas kunjungan hari ini, dan semua SKPD akan mencarikan keputusan terbaik seperti apa,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Komisi E DPRD DKI, Pantas Nainggolan, mengatakan gedung sekolah SMPN 22 dan SDN 06 Pinangsia sudah layak untuk direhab total. Namun, mengingat gedung tersebut merupakan gedung bersejarah dan termasuk cagar budaya, diharapkan Pemprov DKI benar benar turut andil. Misalnya tanpa merubah gedung.
Selain itu, konstruksinya harus benar benar kuat sehingga proses belajar mengajar aman serta memenuhi rasa keadilan bagi warga yang selama ini tinggal di komplek gedung sekolah tersebut. "Tidak boleh lagi ada di Jakarta terjadi siswa yang luka atau lainnya karena sekolah roboh. Agar terwujud, selanjutnya kami akan koordinasikan dengan Pemprov DKI hingga rehab total gedung kuat dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," katanya. 
Rencananya, gedung SMPN 22 yang luasnya sekitar 3.800 meter persegi akan direhab total pada tahun anggaran 2017. Untuk itu kondisi gedung sebagian sudah mulai dibongkar hingga untuk proses belajar mengajar para siswa dipindah ke SMPN 54, Jalan Blandongan, Tamansari. "Kunjungan kami lakukan untuk melengkapi data serta melihat fakta secara utuh,” pungkasnya. (why/aji)