Petugas gabungan Kelurahan Tangki melakukan gerebek Pemberiantasan Sarang Nyamuk (PSN) pemeriksaan jentik nyamuk di RW 01, Tangki, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Jumat (7/6).
Plt Lurah Tangki, Sri Pujiastuti mengatakan pihaknya memantau pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RW 01 bersama petugas gabungan Kelurahan Tangki.
"Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap jumat pagi dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah," ujar Sri Pujiastuti, saat dikonfirmasi.
Menurutnya, pencegahan penyakit demam berdarah dilakukan dengan memantau dan memeriksa jentik-jentik nyamuk pada tempat penampungan air, seperti bak mandi, dispenser, wadah pot tanaman, dan sebagainya. Petugas yang terlibat dalam pelaksanaan PSN terdiri dari kader jumantik, dasa wisma, damkar, satpol PP, tim kesehatan , PPSU, serta pengurus RT dan RW.
"Kami mengerahkan kader jumantik dibantu satpol PP, dan tim kesehatan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk pada rumah warga. Yang diperiksa sebanyak 88 rumah," katanya.
Dalam pemeriksaan tersebut, kader jumantik menemukan jentik-jentik nyamuk pada delapan rumah warga. Mereka menemukan jentik nyamuk pada tempat penampungan air di kamar mandi. Ia bersama kader jumantik memberikan edukasi dan mengingatkan warga untuk menjadi jumantik mandiri di masing-masing rumah.
"Pemilik rumah yang kedapatan jentik nyamuk diminta untuk menerapkan 3M yakni membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat dan mengubur atau daur ulang barang bekas," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Sri berharap kegiatan PSN dapat meningkatkan kesadaran warga untuk selalu menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kegiatan sehari-hari.
"Karena penyakit DBD dapat dicegah bila ada kesadaran warga untuk hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan dan rajin menguras penampungan air. Saya berharap warga tetap giat melakukan 3M di rumahnya," tambahnya. (why)