Warga RW 05 Kelurahan Tanjung Duren Selatan mengapresiasi kinerja Pemkot Jakarta Barat dalam program penataan kawasan. Sehingga program ini dapat diimplementasikan serta menjadi standar penataan lingkungan warga.
"Mewakili warga RW 05, kami berterima kasih kepada pemerintah tingkat kota Jakarta Barat, termasuk aparatur kecamatan dan kelurahan, yang telah berperan banyak dalam program penataan kawasan. Karena program ini bisa menjadi standar pembangunan lingkungan yang perlu disosialisasikan," tutur Ketua RW 05 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Jumadi, saat mendampingi Plt. Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono, meninjau penataan kawasan di lingkungan RW 05 Tanjung Duren Utara, Jumat (13/1).
Ia berharap, penataan kawasan di lingkungan RW 05 kelurahan Tanjung Duren Utara, bisa diterapkan pada lingkungan warga lainnya, baik secara swadaya atau mandiri.
"Setelah tertata rapih, bersih dan asri, tugas kami adalah menjaga dan merawatnya. Kita mencoba untuk memelihara bersama-sama dengan CSR maupun potensi yang ada di wilayah," jelasnya.
Jumadi mengaku, akan membentuk sebuah tim yang bertugas memantau, menjaga sekaligus merawat kawasan yang sudah tertata. Tim tersebut melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk para kader PKK, jumantik, dasawisma dan sebagainya.
"Pengurus RW nanti membentuk tim pada lingkungan yang tertata. Pengurus akan mengawasinya agar kawasan tetap asri, bersih dan hijau," tambahnya.
Sementara itu, Plt. Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono mengatakan bahwa penataan kawasan RW 05 Kelurahan Tanjung Duren Utara, sudah 100 %. Lingkungan warga yang semula gersang, banyak saluran mampet, dan aspal jalan lingkungan rusak, kini telah tertata rapih dan bersih. Penataan kawasan RW 05 Kelurahan Tanjung Duren Utara, melibatkan aparatur kelurahan, warga serta elemen masyarakat lainnya.
"Mulai dari bulan Oktober 2022, mereka mendesain, siapa mengerjakan apa, kemudian desain selesai, langsung dikerjakan. Pengerjaan terhitung selama 3 bulan, Oktober hingga Desember 2022." jelasnya.
Selama jangka waktu tersebut, lanjut Joko, mereka mulai menata kawasan. Mulai dari pembenahan saluran air, menanam pohon produktif, tanaman hias hingga tanaman obat keluarga, serta perbaikan aspal jalan. Pengerjaannya melibatkan sejumlah instansi terkait.
"Jadi yang terlibat adalah aparatur kelurahan, dan kecamatan seperti satpel KPKP yang membantu tanaman produktif, dan tanaman obat keluarga. Dari satpel tamhut, juga membantu bibit pohon pelindung, satpel bina marga memperbaiki aspal jalan hingga pembuatan list jalan," jelasnya.
Untuk satpel sumber daya air, lanjut Joko, membantu normalisasi saluran air. Mereka menguras lumpur saluran serta membenahi saluran dengan melakukan pemasangan U-ditch dan inrit. Satpol PP kelurahan dan kecamatan juga turut menbantu memindahkan sejumlah pedagang kaki lima.
Penataan kawasan RW 05 Kelurahan Tanjung Duren Utara juga melibatkan warga. Mereka turut membantu pembuatan mural serta menanam tanaman hias yang ditempatkan dalam pot gantung.
"Keterlibatan masyarakat, kita serahkan kepada pengurus RW 05, di sini warga kompak sekali. Mereka menanam tanaman hias dalam pot gantung atau vertikal garden, serta ikut membuat mural bersama PPSU dan pengurus RW," jelas Joko.
Sebagai bentuk apresiasi dalam penataan kawasan, Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono, memberikan penghargaan warga RW 05 berupa piagam penghargaan.
"Piagam ini kami berikan sebagai bentuk penghargaan dari aparatur kecamatan kepada RW 05. Penghargaan ini bisa dikatakan semacam stimulan, karena permukiman warga lain yang berdekatan juga berminat dan ingin ditata seperti RW 05," pungkasnya. (why)